
Klungkung, insertbali.com – Festival Nusa Penida akan kembali tahun ini setelah vakum selama dua tahun. Menurut Rencana, pada pembukaan festival terbesar di Klungkung tersebut, akan menampilkan 500 penari Pendet Pasepan dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengungkapkan Festival Nusa Penida menurut jadwal akan dibuka pada Kamis (5/10/2023). Dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 7 Oktober 2023. “Kami sedang membentuk panitia proses di bagian hukum dan koordinasi dengan perbekel dan bendesa, sama menyusun rundown acara,” ungkap Sulistiawati.
Sulistyawati menyebut NPF 2023 akan berawal dengan Upacara Mulang Pakelem untuk mohon kelancaran acara pada Kamis (5/10/2023). “Upacara pakelem ini juga untuk mohon doa agar acara dapat berjalan lancar. Sekaligus ucapan syukur perkembangan pariwisata Nusa Penida setelah bangkit dari pandemi Covid-19,” terangnya.
Upacara Mulang Pakelem di Pantai Batununggul ini akan menampilkan Tari Pendet Pasepan masal. Setidaknya ada sekitar 500 orang penari dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul yang akan menarikan tarian tersebut. Tarian ini kata Sulistiawati tidak boleh orang luar yang menarikan, karena kesakralannya.
Tidak hanya itu, NPF 2023 yang rencananya berpusat di Lapangan Sampalan, Desa Batununggul Nusa Penida ini juga akan menampilkan pentas janger dan kecak kolosal pada Jumat (6/10/2023). “NPF juga akan berisi aneka hiburan musik, pembersihan pantai, lomba perahu layar, senam zumba dengan total anggaran sekitar Rp 700 juta,” pungkasnya.