Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyaksikan sasolahan bertajuk ‘Kidung Rasmi Sancaya’ oleh Sanggar Mahasaba dari Program Studi Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana di Gedung
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai Narasumber dalam Dialog Indonesia Bisa RRI Denpasar mengenai ‘44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru – Pembangunan Infrastruktur’ : Ketua Tim Penggerak PKK
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster kembali melakukan kegiatan sosialisasi ke beberapa radio guna memberikan informasi kepada masyarakat Bali terkait 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.
Angkat Seni Sastra dan Regenerasi Pegiat, Ny. Putri Koster Hadiri Kemah Sastra Dermaga Seni Buleleng
Ny. Putri Koster yang juga seorang penggiat seni sastra bertatap muka serta memberikan motivasi kepada para siswa SMP , SMA serta SMK yang tergabung dalam kegiatan Kemah Sastra Dermaga Seni
Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo sangat menghargai apa yang telah dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk mendukung Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengembangkan Kain Tenun Endek Bali dan Kain Tenun
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Ny. Putri Suastini Koster bersama jajaran pengurusnya turun meninjau dan melakukan tatap muka dengan penenun Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa penangulangan rabies menjadi atensi TP PKK Bali karena organisasi ini merupakan partner pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan. Lebih
Masih tingginya kasus rabies di beberapa Kabupaten di Bali serta masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies terhadap binatang peliharaannya terutama anjing, kera, sapi dan kucing, serta bahayanya rabies
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menghadiri acara perayaan HUT Nuansa Giri FM ke-13 bertempat di Radio Nuansa Giri FM, Wanagiri, Sukasada, Buleleng, pada Jumat (20/1).
Upaya-upaya pengurangan risiko bencana memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, dunia usaha, akademisi, media massa atau yang biasa kita sebut sebagai unsur pentahelix bencana.