INSERT BALI, Karangasem – Bertepatan pada rahina suci Kuningan, Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Ny. Eva Satria bersama Wabup Tjokorda Gde Surya Putra, Sekretaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana memimpin rombongan OPD Pemkab Klungkung melaksanakan persembahyangan pada Karya Penyineban Ida Betara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih bertempat di Pura Penataran Agung Besakih, Sabtu (3/5).
Karya Penyineban merupakan salah satu rangkaian dari Karya Ida Betara Turun Kabeh. Diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Besakih. Selanjutnya Ida Betara yang telah distanakan di Balai Pesamuan Agung Pura Penataran Agung Besakih mulai sejak Puncak Karya hingga Nyejer selama 21 hari akan mewali/kembali ke soang-soang palinggih Pura pedarmaan yang ada di Besakih.
Puncak spiritualitas tampak saat semua Pralingga Ida Bhatara Kabeh dipundut mewali ke pelinggih pesimpenan masing-masing. Penyineban ditutup dengan prosesi Ngeseng dan Mendem banten bagia pula kerthi, sebuah simbol penyemayaman energi baik ke dalam tanah kehidupan.
Momen menarik turut mewarnai jalannya prosesi. Saat para sulinggih usai mepuja dan rombongan Wagub bersiap muspa, hujan deras tiba-tiba mengguyur kawasan suci. Namun, tak lama kemudian hujan reda dan matahari kembali bersinar cerah. Hujan itu dirasa sebagai tirta pembersih kawasan suci, membersihkan jalan yang akan dilalui oleh Pralingga Ida Bhatara Kabeh.
Mengakhiiri karya penyineban, rombongan pemkab Klungkung yang dipimpin Bupati Satria melakukan persembahyangan di Pura Gelap Besakih.
Turut hadir pada Karya Penyineban ini, Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.