Peran Wayan Koster Dalam Penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali

Wayan Koster Dalam Penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali

Sejarah Singkat Perjalan Bali Menjadi Tuan Rumah WWF ke-10

INSERTBALI, Denpasar – Gubernur Bali Periode 2018-2023, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., ditunjuk selaku Koordinator Pelaksana Penyelenggaraan WWF ke-10 oleh Pemerintah RI melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basuki Hadimulyo. Untuk menyukseskan forum air sedunia ini, dimana Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali (17/5).

Seperti diketahui, ditunjuknya Wayan Koster selaku Koordinator Pelaksana Penyelenggaraan WWF ke-10 bukan tanpa alasan. Pasalnya, Wayan Koster pada saat menjabat sebagai Gubernur Bali Periode Pertama 2018-2023 memiliki peran penting hingga Bali dipilih sebagai venue penyelenggaraan WWF ke-10.

Berawal dari 29 Juli 2019, Gubernur Wayan Koster menerbitkan Surat Rekomendasi Nomor: 503/9482/SEKRET/DISPUPR, yang ditujukan kepada Presiden World Water Council (WWC) yang berkedudukan di Marseille, Prancis. Dalam surat itu, Koster menyampaikan dukungan dan harapan agar Pemerintah Indonesia dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Dewan Air Dunia dan memohon agar pertemuan itu dilaksanakan di Bali.

Kemudian pada 8 Desember 2021 Gubernur Wayan Koster menerima Panitia Seleksi Tuan Rumah 10th WWF tahun 2024, yang dipimpin Govenor of World Water Council, Dale Jacobson yang didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR RI, Endra S. Atmawidjaja di Jayasabha, Denpasar. Dalam pertemuan itu, Wayan Koster menyampaikan pentingnya air bagi kehidupan di Bali. Masyarakat Bali sangat menyucikan dan memuliakan air, karena memiliki fungsi Niskala/Religi dan Sakala melalui kekuatan adat – istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali, yaitu Danu Kerthi.

WWF ke-10 tahun 2024 di Bali di Rangkai dengan Perayaan Tumpek Uye

Selang beberapa bulan di tahun berikutnya yaitu pada 8 Juli 2022, Gubernur Wayan Koster berpidato di acara Nasional Stakeholders Forum – First Announcement of 10th WWF 2024 Jakarta, di Jakarta. Koster menyampaikan Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpinnya sedang berupaya menjaga ekosistem alam Pulau Dewata, salah satunya bertujuan untuk memuliakan sumber daya air sebagai sumber penghidupan guna mencapai kesejahteraan masyarakat Bali sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut.

Selanjutnya pada 15 Oktober 2022, Gubernur Wayan Koster menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja WWF ke-10 bersama Mr. Loic Fauchon (Presiden WWC), Luhut
B. Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI), dan M. Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR RI) secara virtual di Jakarta. Dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan, Saya atas nama masyarakat Bali dan sebagai Gubernur merasa bahagia bisa menyambut Bapak Presiden WWC beserta seluruh delegasi pada acara WWF ke10 tahun 2024 mendatang di Bali.

Lanjut dibulan berikutnya yaitu pada 10 November 2022, Gubernur Wayan Koster menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja (Framework Agreement) antara Internasional Steering Commite (ISC) Buereu dan Panitia Nasional (NoC) 10th WWF dalam ISC Buereu Meeting di Conrad Hotel, Nusa Dua, Badung. Penandatangan framework agreement tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan The 20th Meeting of HELP yang merupakan side event dari Presidensi G20.

Masih ditahun yang sama yaitu 6-8 Desember 2022, Gubernur Wayan Koster berpidato di UN-Water on Groundwater Summit 2022 yang berlangsung di Markas Besar UNESCO, Paris-Prancis. Pada saat itu, Wayan Koster mendapat undangan khusus dari Badan Dunia UNESCO, karena Bali telah terpilih menjadi tempat penyelenggaraan WWF ke-10 Tahun 2024, setelah pada pertemuan Dewan Gubernur WWC ke-9 di Dakar, Senegal pada 19 Maret 2022, secara bulat menetapkan WWF ke-10 Tahun 2024 dilaksanakan di Bali (Indonesia). Dalam pemilihan itu, Bali bersaing dengan Roma, Italia.

Wayan Koster Sukseskan WWF ke-10 tahun 2024 di Bali

Ditahun berikutnya yaitu pada 15 Februari 2023, Gubernur Wayan Koster mendampingi Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung Wibowo, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya dan Delegasi WWC yang dipimpin oleh President of the WWC, Loic Fauchon ke Istana Negara untuk melaporkan kepada Presiden RI, Joko Widodo terkait penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali. Dihari yang sama, Wayan Koster berpidato mengenai pemuliaan sumber air melalui Upakara Tumpek Uye di Kick-Off Meeting 10th WWF dihadapan Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beserta para anggota Board of Governor WWC, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata & Kreatif RI dan 1.500 peserta yang hadir di Jakarta Convention Center (JCC).

Keesokan harinya yaitu tanggal 16 Februari 2023, Gubernur Wayan Koster mendampingi Menteri PUPR RI sekaligus Wakil Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan (NOC) WWF ke-10, Basuki Hadimuljono dan Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beraudiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi di Jakarta. Menlu mendukung penuh upaya Wayan Koster menyukseskan WWF ke-10 tahun 2024 di Bali yang bertepatan pada Rahina Tumpek Uye, yang merupakan Hari Raya untuk menyucikan dan memuliakan sumber air, sesuai dengan nilai – nilai Kearifan lokal Bali, yaitu Danu Kerthi.

Dihari yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Konferensi Pers Penutupan Kick-Off Meeting 10th World Water Forum di Jakarta seraya mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Bali menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2024 di Bali.

Selanjutnya yaitu pada 18 Februari 2023, Gubernur Koster mendampingi Presiden WWC, Mr. Luic Fauchon beserta delegasi WWC, berkunjung di Taman Budaya Bali Art Center dalam rangka meninjau kesiapan fasilitas infrastruktur acara Pembukaan WWF ke-10 yang akan dilaksanakan 18 Mei 2024 mendatang bertepatan pada Rahina Tumpek Uye.

Shares: