KLUNGKUNG – Seorang pemancing bernama Rofinus Gheda Piku, 48, dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Pantai Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (23/5) malam. Namun, hingga Senin (26/5), upaya pencarian oleh tim SAR gabungan belum menemukan korban.
Korban yang berasal dari Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, diduga terseret ombak saat memancing di tebing pantai yang dikenal rawan karena ombak besar dan arus laut kuat. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Sat Pol Air Polres Klungkung, Koramil 04 Nusa Penida, dan Pos AL Nusa Penida, melakukan penyisiran dari darat, laut, dan sepanjang garis pantai.
Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan pencarian dilakukan secara intensif sejak laporan diterima. “Tim kami terus berupaya semaksimal mungkin. Medan terjal dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama. Ombak besar juga membatasi jangkauan pencarian,” ungkap Kapolsek.
Petugas juga sangat terbuka terhadap laporan warga. Bila ada temuan yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas terdekat. Kapolsek juga mengingatkan agar masyarakat, terutama pemancing, lebih waspada saat beraktivitas di kawasan tebing pantai. “Lokasi seperti ini memang jadi favorit untuk memancing, namun sangat berbahaya karena ombak bisa datang tiba-tiba,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus menyisir lokasi dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (nav)
