
PJ. Gubernur Mahendra Konsen Entaskan Kemiskinan Ekstrem
DENPASAR, insertbali.com – Pemerintah Terus Melakukan Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Presiden RI Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem mendekati nol persen pada tahun 2024. Agar target pengentasan kemiskinan ekstrem bisa terlaksana sesuai target, maka Provinsi Bali memerlukan peran semua pihak. Karena Bali yang terkenal dengan hingar bingar sektor pariwisatanya ternyata masih terdapat kemiskinan ekstrem.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Pegiat Sosial atau Relawan Kemanusiaan yang ada di Bali pada Kamis (Wraspati Paing, Tambir) 28 September 2023 di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.
“Saya sebagai Pj Gubernur Bali dalam menjalankan program sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo kepada kepala daerah untuk penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024. Selain itu, menekan angka kemiskinan dan penanganan Stunting serta permasalahan lainnya menjadi fokus program pemerintah,” jelas S.M. Mahendra Jaya.
Ia merasa jengah di tengah hingar bingar pariwisata Bali, masih terdapat masyarakat miskin terlebih kemiskinan ekstrem. Untuk itu, negara dalam hal ini pemerintah harus hadir untuk menangani masalah ini.
“Untuk itu, Saya mengajak Relawan Kemanusiaan yang ada di Bali untuk ikut ‘Ngrombo’ (gotong royong-red) mengentaskan kemiskinan ekstrem di Pulau Dewata,” ajaknya sembari mengapresiasi kegiatan sosial selama ini kepada masyarakat.
BPJS Kesehatan Untuk Masyrakat Miskin
Lebih lanjut, S.M. Mahendra Jaya mengatakan bahwa Pemprov Bali bekerjasama dengan Kabupaten/Kota se-Bali agar masyarakat miskin semua tercover BPJS Kesehatan. Jangan sampai ada masyarakat miskin di Bali yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan. Untuk itu, Ia meminta kepada relawan kemanusiaan yang ada di Bali membantu memberikan data masyarakat miskin terlebih kemiskinan ekstrem yang ada di Bali agar Dinas Sosial Provinsi Bali bisa menyelaraskan data tersebut.
“Saya merasa bangga, ada banyak relawan kemanusiaan di Bali yang ikut membantu masyarakat. Pada dasarnya orang Bali memiliki jiwa kemanusiaan yang sangat tinggi untuk membantu sesama. Saya telah meminta kepada Bupati/Walikota untuk fokus mengentaskan kemiskinan ekstrem di masing-masing daerahnya,” terangnya.
S.M. Mahendra Jaya pada kesempatan ini mendapatkan masukan dan saran dari para relawan kemanusiaan seperti; Komunitas Satu Hati, Relawan Bali, Bunga Bali, Angel Heart, Yayasan Cipta Bali Berbagi, Relawan Kemanusiaan Berbagi Kasih, Relawan Kopi Bali serta Relawan Mari Berbagi (REMAGI) Bali yang selama ini telah melakukan kegiatan sosial di Bali.
Turut mendampingi S.M. Mahendra Jaya yaitu; Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jarta, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada serta Kadis Sosial P3A Provinsi Bali Luh Ayu Aryani.