
Guru Sebagai Fasilitator di Sekolah Edukasi Rabies
Denpasar, insertbali.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian melaksanakan Kegiatan Kolaborasi Lintas Sektor Komunikasi, Informasi, & Edukasi (KIE) Rabies Dalam Rangka peringatan World Rabies Day Tahun 2023.
Provinsi Bali memiliki target terbanyak melakukan KIE yaitu menyapa 1200 anak dari 12 Sekolah Dasar di Bali. “Semoga kegiatan ini berdampak positif terhadap pengetahuan tentang rabies ke anak-anak SD di provinsi Bali,” jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Nurul Hadi Ristiyantri pada Rabu (27/9)
Nurul juga menjelaskan tujuan krusial kegiatan ini adalah mencegah sejak dini kasus gigitan anjing dan kematian karena penyakit rabies di provinsi Bali.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Sekolah Dasar di provinsi Bali yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Serta seluruh pihak yang telah mensukseskan acara ini,” ucap Nurul. Ia mengungkapkan fasilitator di tiap sekolah adalah guru dan co-fasilitator dari berbagai lembaga lintas sektor yang bekerjasama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP).
Peringati setiap tanggal 28 September, WRD Tahun 2023 menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan. Puncak acara WRD 2023 mengambil tema “All for 1, One Health for All”. Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, bekerjasama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP). Kerjasama ini untuk penyelenggaraan edukasi terkait rabies kepada + 5.000 siswa sekolah dasar di 5 provinsi di Indonesia.
Untuk Provinsi Bali, kegiatan ini melibatkan pula Dinas kesehatan Provinsi dan Kota Denpasar, Dinasdikpora Kota Denpasar serta lintas sektoral lainnya.