
Denpasar, insertbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster, menyerahkan Sertifikat Hibah Tanah kepada jajaran TNI AU yang diterima langsung Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Penyerahan hibah tanah seluas 2,2 hektar di area Peguyangan, Denpasar tersebut dilaksanakan di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar pada Sukra Umanis Medangsia , Jumat (25/8) siang.
Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut mengaku sangat terhormat bisa dikunjungi dan bertemu langsung KASAU Marsekal Fajar Prasetyo.
“Saya mendengar kebutuhan akan tanah bagi TNI AU di Bali dari pak Putu ( Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, mantan Danlanud I gusti Ngurah Rai, red) dan saya menyadari kebutuhan TNi Au tersebut untuk menunjang tugasnya di Bali,” tukas Gubernur.
Oleh karena itu, Pria asal sembiran, kabupaten Buleleng ini langsung menugaskan kepala BPKAD Provinsi Bali untuk memfasilitasi proses hibah tanah yang terletak di kawasan Desa Peguyangan, denpasar Utara tersebut.
“Astungkara cepat selesai. Jarang-jarang ada tanah dua hektar lebih di daerah perkotaan seperti ini. Harganya bisa 100-200 juta rupiah per are, bahkan bisa sampai 400 juta rupiah kalau ‘didandani’,” kata Gubernur Koster.
Dirinya pun mengaku sangat bangga bisa mendukung kinerja TNI AU lewat hibah tanah yang rencananya akan diperuntukkan untuk perumahan anggota serta fasilitas lainnya.
“Kami bangga bisa support. Karena bapak KASAU punya tugas untuk menjaga wilayah Bali sehingga sudah sepantasnya Pemprov bali mensupport. Karena keberadaan kita harus saling sinergi dan saling menunjang,” ungkap Ketua DPD PDIP Bali ini.
“Sertifikatnya sekarang sudah atas nama TNI AU dan semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, TNI makin maju dan semakin tangguh menjaga NKRI ini,” tambahnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fajar Prasetyo mengaku begitu masuk ke areal Jayasabha sudah terkesima dengan keindahan kawasan rumah Jabatan Gubernur Bali tersebut.
“Selaku KSAU, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan tinggi pada Bapak Gubernur. Atas hibah tanah di daerah peguyangan,” kata KSAU.
“Kami sangat menyadari bahwa tanah di Bali tidak ada yang murah dan sangat sulit mendapatkannya. Memang TNI AU di Bali tidak besar namun tugas penting dan sangat butuh penambahan aset,” imbuhnya lagi.
Marsekal Fajar Prasetyo mengatakan Selama menjabat KSAU dirinya sudah berpikir, anggota TNI AU yang makin bertambah tapi tidak bisa bergerak banyak karena kekurangan lahan .
“Kemudian saya dapat berita sangat menggembirakan dari Bali, bahwa kita dapat hibah tanah dari Pemprov Bali yang sangat luas. Akan kita manfaatkan sebaiknya, kita akan menjaga dan sudah direncanakan untuk perumahan para anggota,” urai penerbang pesawat tempur kelahiran Jakarta ini.
“Sekali lagi terima kasih bapak gubernur kami doakan selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa. Aset ini ,akan kita jaga dengan sepenuhnya,” tutup Marsekal Fajar Prasetyo.
Prosesi penyerahan hibah tanah kepada TNI AU tersebut, dihadiri pula oleh jajaran teras TNI Au yang ahdirn langsung mendampingi KSAU.
Nampak pula Komandan Lanud I Ngurah Rai, Kolonel Pnb Agni Prayogo, Kepala BPKAD Provinsi Bali I Dewa Nyoman Tagel Wirasa dan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara.