INSERT BALI, Denpasar – Magnet Bali untuk wisatawan bukan hanya karena alamnya yang memesona, tapi juga ragam budaya dan harmoni masyarakat setempat. Salah satu keunikan yang bisa kamu kagumi secara langsung adalah upacara-upacara adat Bali.
Ternyata, Bali tidak hanya mempunyai Upacara Ngaben yang selama ini memang sudah mendunia, lho. Ya, masih banyak upacara adat yang bernilai budaya tinggi, sarat makna, namun tidak meninggalkan estetikanya. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan apa saja upacara adat di Bali, yuk simak daftar di bawah!
1. Upacara Adat Bali Melasti

Upacara adat Bali Melasti adalah satu dari beberapa ritual penting menjelang Hari Raya Nyepi yang dilakukan oleh penduduk Bali.
Selama prosesinya, penduduk Pulau Dewata akan berbondong-bondong pergi ke danau, pantai, serta sumber mata air untuk membawa simbol-simbol suci yang bersumber di pura.
Masyarakat Bali membawa benda-benda tersebut menuju tempat berair karena percaya bahwa air merupakan elemen kehidupan mampu menyucikan manusia dari energi negatif.
Tidak hanya mengajarkan tentang refleksi spiritual, Melasti pun mempertontonkan keindahan budaya melalui baju adat warna putih dan kuning yang dikenakan oleh masyarakat Bali. Kamu akan merasakan berpadunya alam, manusia, dan Sang Pencipta selama upacara ini berlangsung.
2. Upacara Ngaben

Kamu mungkin sudah lebih familier dengan upacara ini karena popularitasnya yang cukup tinggi. Upacara ini merupakan momen pembakaran jenazah yang melambangkan pengantaran jiwa menuju alam keabadian.
Dalam tradisi Hindu Bali, Ngaben memiliki arti dalam, yaitu melepaskan ikatan duniawi agar jiwa yang sudah tiada dapat kembali kepada Sang Pencipta.
Daya tarik upacara ini bagi wisatawan adalah karena adanya iringan gamelan Bali dan tarian sakral, sehingga menjadikan suasana lebih syahdu. Pihak keluarga akan membawa “bade” atau menara kayu yang berhiaskan ornamen cerah, sehingga membuat upacara jadi lebih berkesan di mata wisatawan.
3. Upacara Adat Bali Mepandes

Mepandes atau potong gigi merupakan upacara yang menandai peralihan seseorang menuju fase dewasa. Gigi yang diasah dalam upacara ini diyakini mampu menghilangkan sifat-sifat buruk manusia, seperti keserakahan dan amarah. Mepandes ini menjadi momen penting bagi keluarga untuk memperlihatkan rasa syukur.
Peserta upacaranya terlihat anggun dan gagah karena mengenakan pakaian adat Bali khusus. Karena itu, upacara ini juga menunjukkan indahnya budaya tradisional masyarakat setempat yang masih dipertahankan hingga sekarang.
4. Upacara Tumpek Landep

Tumpek Landep merupakan prosesi unik yang bertujuan sebagai penghormatan pada benda-benda logam, misalnya alat pertanian, kendaraan, bahkan senjata. Penduduk adat Bali meyakini semua benda tersebut memiliki peran krusial di kehidupan sehari-hari, sehingga upacara ini layak diadakan.
Dalam prosesinya, penduduk akan menyediakan persembahan dalam bentuk canang sari, kemudian memanjatkan doa agar benda-benda tersebut tetap memberikan manfaat.
Dari upacara unik ini, kamu bisa belajar mengenai rasa syukur atas semua penunjang yang ada di sekitarmu dalam mempermudah kehidupan.
5. Upacara Saraswati

Upacara ini memperlihatkan bahwa penduduk Bali menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, yang bisa mempermudah dan menyelamatkan kehidupan manusia. Kehadirannya merupakan bentuk penghormatan atas dewi ilmu pengetahuan dan seni, yaitu Dewi Saraswati.
Dalam penyelenggaraannya, penduduk akan pergi ke pura dan melakukan sesi doa sekaligus permohonan untuk mendapatkan berkah ketika menuntut ilmu.
Selain lima upacara adat Bali di atas, sebenarnya masih ada beberapa upacara lain yang tidak kalah mengagumkan. Oleh karena itu, jika ingin menyaksikan langsung perwujudan budaya melalui upacara-upacara tersebut, pastikan kamu membuat itinerary liburan bertema budaya saat ke Bali, ya