Gerak Cepat! Bupati Satria Respon Keluhan Petani Subak Tohpati: “Usulan Inpres Perbaikan Irigasi Sudah Diajukan”

Bupati Klungkung I Made Satria saat gelar pertemuan dengan warga Subak Tohpati, Senin (1472025)

Klungkung, InsertBali – Menanggapi keluhan petani terkait kerusakan saluran irigasi Subak Tohpati yang belum tertangani sejak 2018, Bupati Klungkung I Made Satria menegaskan bahwa usulan perbaikan melalui Inpres (Instruksi Presiden) telah diajukan. Hal ini disampaikan saat menggelar pertemuan dengan warga Subak Tohpati, Senin (14/7/2025), di Kantor Perbekel Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan.

Proposal sudah kami ajukan melalui jalur dana Inpres. Sementara ini saya minta warga bersabar karena prosesnya melibatkan lintas kabupaten dan anggaran besar,” kata Bupati Satria di hadapan warga, didampingi Kapolres dan Dandim 1610 Klungkung serta jajaran dinas terkait.

Diketahui, saluran irigasi yang jebol menyebabkan lebih dari 25 hektar lahan subak kesulitan air. Kerusakan terjadi sejak 2018 dan diperparah oleh jebolnya terowongan irigasi pada Agustus 2021. Perbaikan darurat sudah dilakukan secara gotong royong, namun penanganan permanen dinilai mendesak.

Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung, Made Jati Laksana, menjelaskan bahwa perbaikan menyeluruh sempat direncanakan dari Bendung Slau di wilayah Bangli, tetapi terganjal persoalan sosial. Usulan pun diajukan ke Kementerian PUPR melalui program P3TGAI dan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) telah dilakukan.

“Saluran ini melintasi dua kabupaten dan menyangkut aset provinsi. Maka kami usulkan melalui dana Inpres agar ada penanganan komprehensif dari hulu ke hilir,” tambah Kadis PU.

Bupati Satria menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas utama, sejalan dengan visinya dalam mewujudkan swasembada pangan di Klungkung. Ia pun berharap sinergi semua pihak termasuk masyarakat dapat mempercepat realisasi program ini.

Shares: