Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” TP PKK Provinsi Bali di Kabupaten Bangli

TP PKK Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial selama dua hari di wilayah Kabupaten Bangli. Aksi sosial yang berlangsung Jumat (23/6/2023) dan Sabtu (24/6/2023) ini merupakan sinergi TP PKK Provinsi dan TP PKK Kabupaten Bangli, didukung OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab Bangli dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.

Penyerahan Bantuan sekaligus Peninjauan Operasi Katarak dan IVA test

BANGLI, insertbali.com – TP PKK Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial selama dua hari di wilayah Kabupaten Bangli. Aksi sosial yang berlangsung Jumat (23/6/2023) dan Sabtu (24/6/2023) ini merupakan sinergi TP PKK Provinsi dan TP PKK Kabupaten Bangli, didukung OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab Bangli dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.

Di hari pertama, Ketua TP PKK Ny. Putri Koster beserta jajaran menyambangi Balai Banjar Desa Adat Katung, Kintamani. Pada hari yang sama, aksi sosial menyapa dan berbagi juga dilaksanakan di Balai Banjar Desa Sekaan, Balai Banjar Desa Daup dan Balai Serbaguna Desa Belantih, Kintamani , serta melakukan peninjauan Operasi Katarak dan IVA Test di Puskesmas Kintamani IV.

Di tiap lokasi, Ketua TP PKK Bali menyerahkan bantuan kepada 50 warga kurang mampu, yang terdiri dari lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita. Masing-masing menerima 20 kg beras dan 1 krat telur. Khusus untuk balita, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK mendapat tambahan susu dengan jumlah bervariasi dan jenis disesuaikan dengan kebutuhan. Balita dan lansia memperoleh masing-masing 8 kotak susu, sedangkan ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK mendapat bantuan 2 kotak susu.

Selain itu, di tiap lokasi kegiatan aksi sosial, diserahkan pula bantuan berupa bibit tanaman produktif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, bantuan bibit ayam beserta pakan dan bibit sayur mayur dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, paket makanan tambahan dan susu dari Dinas Kesehatan dan IBI Provinsi Bali.

Ketua TP PKK Ny. Putri Koster dalam sambutannya di empat lokasi kegiatan menyampaikan terima kasih atas dukungan TP PKK Kabupaten Bangli dan OPD terkait yang mendukung kegiatan ini. Sesuai dengan temanya ‘Menyapa dan Berbagi’, kegiatan ini dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat. “Selain menyapa, kami juga membawa sedikit oleh-oleh berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, makanan tambahan dan susu,” ucapnya.

Masih dalam sambutannya, ia juga mengingatkan agar Kader PKK tidak sekadar turun ke masyarakat dengan berseragam, tapi tidak melaksanakan kegiatan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. “Kader PKK mesti tahu apa yang harus dilakukan,” cetusnya.

Jaga Anak Sejak Dini

Ny. Putri Koster pada kesempatan ini mengingatkan agar orangtua mengawal tumbuh kembang anak-anak serta mengawasi pola asuh anak-anak di usia emasnya. “Mari kita lebih fokus menjaga dan mengawasi tumbuh kembang dan pola asuh anak-anak kita,” ajak Bunda Putri.

Putri Koster juga meminta orang tua agar tidak biarkan anak-anak sibuk dengan aktivitas mereka tanpa pengawasan, apalagi yang berhubungan dengan layar handphone. “Sebaik-baiknya aplikasi yang ada di layar handphone kita, tetapi belum tentu akan menguntungkan bagi anak-anak yang masih ada di bawah usia 10 tahun,” pungkas istri orang nomor satu di Bali ini.

Ia juga menjelaskan bahwa radiasi pada layar akan membahayakan mata anak-anak, Selain itu, media hiburan yang disediakan oleh media sosial juga belum tentu sudah sesuai dengan usia anak-anak, “oleh sebab itu mari kita awasi setiap aktivitas dan kegiatan anak-anak yang berkaitan dengan handphone, terutama media sosial. Jangan sampai di usia dini, anak-anak kita sudah kehilangan penglihatannya yang jernih dan matang diatas usianya,” tegas Ny. Putri Koster.

Bahaya Rabies

Lebih lanjut, Bunda Putri Koster menyampaikan kepada masyarakat akan bahaya Rabies, sebagai informasi, penyakit Rabies yang dikenal juga dengan istilah anjing gila adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus Rabies pada otak dan sistem saraf. “Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian,”tutur sosok seniman multitalenta itu.

Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan terinfeksi ke manusia melalui gigitan. Hewan utama penular rabies adalah anjing. Selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing, dan kera. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang tertular rabies. Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster yang kita kenal aktif turun menyapa dan berbaur langsung ditengah masyarakat ini menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengingatkan masyarakat Bali untuk turut serta ikut berpartisipasi menjaga Bali yang adi luhung dengan segala keindahan, kenyamanan, keramahan, kebersihan dan budaya adat istiadat sebagai kekuatan taksunya.

Sosialisasi Kepala OPD Instansi Terkait

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada pada kesempatan yang baik ini menyampaikan bahwa saat ini sangat mudah tubuh manusia terserang bakteri dan virus jika tidak pandai memilih dan memilah makanan yang sehat dan bersih untuk dikonsumsi, “sudah ada beberapa kasus meningitis yang diakibatkan oleh beberapa korban jiwa akibat mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging yang masih mentah dan belum diolah dengan bersih dan higienis,” ungkap Wayan Sunada.

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini menginformasikan bagi ibu-ibu yang memiliki putri remaja agar turut memantau mereka untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengkonsumsi tablet zat besi karena saat menstruasi para remaja perempuan membutuhkan berkali lipat tambahan vitamin atau tablet penambah darah yang penting nantinya akan mempengaruhi kesehatan rahim saat mengandung. Saat mengandung para remaja ini juga harus mendapat asupan gizi yang cukup.

“Makanan yang harus dikonsumsi itu tidak perlu semuanya mahal, tetapi itu harus sehat dengan vitamin dan gizi yang cukup. Lengkap dengan protein, kalsium, nabati dan suplemen tambahan lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa mengkonsumsi banyak sayur dan buah, dapat memberikan perkembangan yang baik bagi mata, selain itu mengurangi dan menjauhkan radiasi gadget, juga akan mempengaruhi kesehatan bayi yang sedang kita kandung, karena juga akan berimplikasi pada anak-anak yang lahir menjadi autis dan terjadi kelainan perilaku pada bayi.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga melaksanakan pelayanan pemeriksaan Kesehatan gratis di setiap lokasi dan Pemeriksaan IVA Test gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Pembantu yang ada di setiap Desa lokasi kegiatan Aksi Sosial.

Nampak juga pelayanan pemeriksaan kesehatan mata oleh Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan disiapkan kaca baca gratis sebanyak 200 pcs di masing-masing lokasi aksi sosial. Dipengujung acara Nampak juga penyerahan majalah HATINYA PKK Edisi I Tahun 2023 sebanyak 3 (tiga) eksemplar kepada Ketua Tim Penggerak PKK Bangli.

Shares: