
Jakarta, insertbali.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Sang Made Mahendra sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali pada Selasa (5/9/2023). Pelantikan dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Pelantikan Made Mahendra berdasarkan Keppres Nomor 74/P tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Dalam kesempatan ini selain Mahendra, Mendagri juga melantik Pj Gubernur lainnya, mereka adalah Pj Gubernur Jawa Barat; Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah; Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumatera Utara; Hassanudin, Pj Gubernur Papua; Ridwan Rumasukun; Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Pj Gubernur Kalimantan Barat; Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara; Andap Budhi dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar; Baharuddin.
“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa,” ujar para pejabat sementara Gubernur mengikuti sumpah pelantikan yang dibacakan Tito Karnavian.
Sejumlah Gubernur termasuk Gubernur bali Wayan Koster telah selesai masa jabatannya pada 5 September 2023. Hal tersebut merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 152/P sampai 154/P dan 156/P Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018. Presiden Jokowi telah menunjuk 10 Pj Gubernur usai menjalani rapat bersama Tim Penilai Akhir pada Kamis 31 Agustus 2023 lalu.
Dalam profilnya Sang Made Mahendra merupakan salah satu mantan perwira tinggi Polri. Pria kelahiran 3 Juli 1966 di Singaraja, Bali ini lulusan Akpol yang berpengalaman di bidang reserse. Jabatan terakhir yang diemban oleh Mahendra Jaya yaitu jenderal bintang dua dengan Widyaiswara Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Mahendra beristrikan wanita bernama Ida Setiawati dan dua orang anaknya yaitu Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damara. Mahendra Jaya juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri tahun 2020. Sebelum dilantik menjadi Pj Gubernur Bali, Made Mahendra merupakan pejabat Staff Khusus Mendagri di Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan pada tahun 2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Kasetum Polri pada tahun 2018.