Jakarta – Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional, momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur membela kemerdekaan. Tahun ini, Peringatan Hari Pahlawan 2025 jatuh pada Senin, 10 November 2025. Dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Tema tersebut menggambarkan semangat untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Mengenang Pertempuran Surabaya dan Semangat Perjuangan 1945
Hari Pahlawan diperingati setiap tahun untuk mengenang Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, salah satu peristiwa heroik terbesar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan dengan semangat “Merdeka atau Mati”.
Peringatan Hari Pahlawan 2025 menjadi refleksi atas pengorbanan para pejuang, sekaligus pengingat bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Rangkaian Kegiatan Nasional Hari Pahlawan 2025
Peringatan tahun ini diselenggarakan secara serentak di tingkat pusat, daerah, hingga perwakilan Indonesia di luar negeri, dengan panduan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos). Berikut rangkaian kegiatan utama yang digelar:
1. Upacara Ziarah Nasional
Acara puncak di tingkat pusat akan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi simbol penghormatan tertinggi negara kepada para pahlawan yang telah gugur.
2. Hening Cipta Serentak
Seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk mengheningkan cipta selama 60 detik pada waktu yang telah ditentukan. Tradisi ini menjadi bentuk refleksi dan doa bersama untuk para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa.
3. Pengibaran Bendera Merah Putih
Pemerintah mengimbau masyarakat, instansi pemerintah, dan lembaga swasta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh di rumah, sekolah, kantor, maupun tempat umum, sebagai wujud nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa pahlawan.
4. Upacara Bendera di Seluruh Instansi
Berbagai lembaga pemerintahan, sekolah, dan organisasi masyarakat turut melaksanakan upacara bendera Hari Pahlawan 2025 dengan mengikuti panduan resmi dari Kemensos.
5. Kegiatan Edukatif dan Sosial
Di tingkat daerah, peringatan disemarakkan dengan lomba pidato, baca puisi, dan esai bertema kepahlawanan, serta festival kostum pahlawan di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan karakter cinta tanah air di kalangan pelajar.
6. November Run
Sebagai kegiatan tambahan, berbagai daerah juga menggelar November Run — ajang olahraga sekaligus simbol semangat juang yang tak pernah padam. Lari bersama ini menjadi bentuk apresiasi terhadap semangat “terus bergerak” yang diusung dalam tema tahun ini.
Mengimplementasikan Nilai Kepahlawanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Melalui tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” pemerintah mengajak masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan. dengan cara berkontribusi positif bagi bangsa, bekerja keras, saling menolong, dan menjaga persatuan.
Peringatan Hari Pahlawan 2025 bukan hanya seremoni, tetapi ajakan untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai pedoman moral dalam menghadapi tantangan zaman modern — mulai dari menjaga integritas, mencintai lingkungan, hingga berinovasi demi kemajuan Indonesia.
Bukan Hari Libur Nasional
Sebagai informasi, Hari Pahlawan 10 November merupakan hari peringatan nasional, namun bukan hari libur nasional. Meskipun demikian, momentum ini tetap dirayakan dengan penuh semangat di seluruh penjuru Tanah Air sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan bangsa.
Peresmian Monumen Perjuangan Puputan Badung Digelar 14 November, Bertepatan dengan Hari Sugihan Bali


















