Bepergian keliling dunia adalah salah satu hal paling membebaskan yang bisa kamu lakukan—tapi juga penuh dengan jebakan mahal, terutama di awal perjalanan. Setelah satu tahun backpacking, kami banyak belajar (kadang dengan cara pahit), dan sekarang kami ingin membagikan tips traveling hemat yang bisa menghindarkan kamu dari stres dan kerugian.
1. Cukup Booking Dua Malam Pertama
Kamu menemukan Airbnb yang terlihat sempurna, tapi ternyata sebelahnya kandang babi? Hindari komitmen panjang! Cukup pesan dua malam pertama, supaya kamu punya waktu mengecek area sekitar.
Keuntungannya:
Punya basecamp awal yang aman sambil cari tempat lebih baik.
Bisa nego langsung untuk harga lebih murah jika mau stay lebih lama.
💡 Tips: Banyak pemilik penginapan lebih senang dibayar tunai langsung tanpa lewat platform—harga bisa jadi lebih murah!
2. Fokus pada Nilai, Bukan Harga
Menginap di dorm hostel $12 per malam memang murah, tapi kalau kamu traveling berdua, Airbnb seharga $30 dengan dapur dan privasi bisa jadi jauh lebih worth it.
💡 Ingat: Lebih baik bayar sedikit lebih mahal untuk kenyamanan dan keamanan daripada menghemat tapi tersiksa.
3. Jalan Sedikit, Hemat Banyak
Di daerah wisata, harga sering melambung tinggi. Tapi kalau kamu jalan 100–200 meter dari area utama, harga bisa turun hingga 50%.
Contoh nyata:
Bir dari Rp40.000 jadi Rp15.000
Sunscreen dari Rp300.000 jadi Rp150.000
Makanan lebih murah dan lebih enak
💡 Tips backpaking hemat : Cari tempat makan yang banyak didatangi orang lokal—biasanya lebih otentik dan segar.
4. Pilih Tur dengan Hati-Hati
Jangan percaya 100% pada senyuman manis agen tur—banyak dari mereka tidak akan kamu temui lagi, jadi tak segan “menggoreng” harga. Selalu tanya detailnya:
Apa saja yang termasuk dan tidak termasuk?
Apakah ada kamar pribadi atau bersama?
Apakah makanan/minuman disediakan?
Jam berapa dan di mana tepatnya tur dimulai?
💡 Pro Tip: Bandingkan harga antar tur, dan jangan takut nego. Sebut kamu melihat tur serupa dengan harga lebih murah—biasanya langsung diberi diskon!
5. Bersikap Ramah Bikin Hidup Lebih Mudah
Kamu akan menemui budaya, kebiasaan, dan cara antre yang berbeda di tiap negara. Kadang akan ketemu orang kasar. Tenang, tarik napas, dan jangan baper.
98% orang di dunia ini baik. 2% lainnya? Biarkan saja.
💡 Siap-siap rebutan posisi antre, terutama dengan nenek-nenek tangguh di China!
6. Makanan Mahal Bukan Berarti Lebih Enak
Makanan lokal pinggir jalan sering lebih segar dan lezat daripada restoran mahal di area turis. Jangan takut makan di warung kecil!
💬 “Tapi street food kotor dan bikin sakit?”
Justru dapur restoran biasanya lebih tersembunyi, sedangkan warung atau gerobak terbuka dan terlihat jelas prosesnya.
💡 Restoran dengan menu super panjang = banyak stok beku. Warung kecil dengan menu terbatas biasanya selalu masak baru.
7. Siap-Siap Sakit Perut
Mau seaman apapun kamu makan, akan tiba saatnya kamu diare berat. Terima saja nasib ini sebagai ritual wajib traveler.
🧻 Saran kami: Jangan nekat jalan-jalan, stay di tempat, baca buku, atau nonton Netflix sampai pulih.
💡 Lihat toilet bagus? Langsung pakai. Kamu tidak akan menyesal.
8. Mulai dari Eropa, Baru ke Asia
Mulai traveling dari negara-negara “mudah” seperti Eropa bisa:
Mengurangi culture shock
Mengatur budget (karena Asia lebih murah)
Menghindari kelelahan awal
💡 Semakin ke timur, semakin unik budayanya, semakin murah biayanya. Hemat dulu untuk seru-seruan kemudian!
9. Boleh Kok, Nostalgia dengan Makanan dari Rumah
Kalau tiba-tiba pengen makan burger atau nonton serial TV favorit, nggak usah merasa bersalah. Kadang, selera dari rumah bisa menyembuhkan homesick kamu.
💡 Kembali ke “zona nyaman” sebentar bisa jadi recharge terbaik.
10. Semua Bisa Dibeli Saat Traveling
Jangan overpacking. Kamu bisa beli apa pun saat di luar negeri—baju, sabun, bahkan obat-obatan. Kamu tidak perlu outfit anti-apokalips untuk semua situasi.
💊 Bawa resep jika kamu butuh obat khusus, dan tahu nama generiknya.
📸 Tapi: Elektronik seperti laptop, kamera, dan gadget sebaiknya dibeli dari negara asal kamu—lebih aman dan ada garansi.
11. Asumsikan Akan Kehilangan Sesuatu
Pencopet ada di mana-mana. Jangan panik—persiapkan diri, bukan parno.
Tips anti copet:
Simpan dompet di saku depan
Gunakan celana dengan resleting
Waspada di tempat ramai
Simpan minimal uang tunai dan tahu nomor darurat kartu
💡 Asuransi perjalanan = wajib. Sedikit biaya, banyak perlindungan.
12. Gunakan Compression Cubes
Tas backpacking kamu akan jadi lebih rapi dan efisien kalau pakai kompartemen khusus atau compression cube. Selain hemat ruang, kamu:
Nggak perlu bongkar isi tas setiap pindah tempat
Bisa tetap tertib dan cepat saat packing ulang
🎒 Cek [Tripped Travel Gear] untuk perlengkapan packing terbaik.
13. Pakai Sepatu yang Proper
Jangan hanya pakai sandal. Sepatu traveling yang bagus akan menyelamatkanmu dari:
Jari kaki memar
Kuku pecah
Infeksi akibat kotoran
💡 Saat transit, seperti naik kapal, pesawat, atau bus malam—sepatu selalu lebih aman dari sandal.
Hindari Blunder Saat Backpacking
Kami sudah melewati berbagai kesalahan backpacking agar kamu tidak perlu mengalaminya! Meski setiap perjalanan pasti ada pelajaran, tips backpaking hemat ini akan membuat petualanganmu lebih lancar dan menyenangkan.