Tirta Gangga Bali: Pesona Kompleks Istana Air yang Mengagumkan

Tirta Gangga Bali - seorang wanita bergaun kuning memberi makan ikan di kolam

INSERT BALI, Karangasem – Jenuh dengan suasana pantai Bali? Mungkin saatnya kamu mengeksplorasi sisi budaya Pulau Dewata ini lebih dalam dengan mengunjungi Tirta Gangga Bali. Kompleks istana air ini menyuguhkan perpaduan yang harmonis antara kemegahan arsitektur Bali dan suasana alam yang menenangkan.

Penasaran dengan pesona istana ini? Berikut panduan lengkap untuk berwisata ke Tirta Gangga.

Tentang Tirta Gangga

Berlokasi di area timur Bali, tepatnya di Karangasem, kompleks wisata bernuansa budaya ini ternyata telah berdiri sejak 1948. Sejarah Tirta Gangga Bali dimulai dengan pembangunan taman rekreasi untuk keluarga kerajaan dan rakyat Karangasem.

Sayangnya, kompleks ini hancur karena letusan gunung di tahun 60-an. Kemudian, di tahun 1979, taman air ini mulai direnovasi dan akhirnya dibuka untuk umum.

Keunikan Tirta Gangga ada pada arsitekturnya yang memadukan gaya Bali dan China. Selain itu, kolam ikan dengan jalan setapak dan patung menjadi ikon spot wisata ini.

Fasilitas Tirta Gangga juga sangat lengkap, yang meliputi kolam renang, kolam untuk melukat, kamar ganti, tempat semedi, auditorium, perahu, restoran, dan toko suvenir.

  • Lokasi: Jl. Raya Tirta Gangga, Ababi, Kec. Abang, Karangasem
  • Jam Buka: 06.00 – 19.00
  • Tiket Masuk Tirta Gangga: Untuk turis domestik dewasa Rp45.000, anak-anak Rp25.000. Untuk turis mancanegara dewasa Rp90.000, anak-anak Rp45.000.

Rute Menuju Tirta Gangga

Dari Denpasar, kamu membutuhkan waktu sekitar dua jam agar sampai di Tirta Gangga. Akses menuju Karangasem juga cukup mudah, jalanan juga tidak sepadat area Kuta ataupun Seminyak.

Karena tidak ada sarana transportasi publik, maka kamu harus menyewa kendaraan bisa mobil ataupun motor. Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan taxi tapi tentu tarifnya akan cukup mahal mengingat jarak yang ditempuh sekitar 70 km.

Aktivitas Seru di Tirta Gangga

Seorang wanita bergaun kuning berfoto di Tirta Gangga Bali

Kompleks istana air ini lebih dari sekadar spot foto yang estetik. Kamu akan betah mengeksplorasi tempat ini dengan melakukan berbagai aktivitas berikut:

1. Berenang di Kolam

Di sini, kamu bisa merasakan berenang di kolam dengan air yang berasal dari sumber alami yakti mata air Rejasa. Airnya sangat jernih dan sejuk. Tentu sensasinya sangat berbeda dengan berenang di kolam air berkaporit.

Tersedia juga kolam untuk anak-anak sehingga tempat ini sangat ideal untuk berwisata bersama keluarga.

2. Berkeliling dengan perahu

Cara unik untuk menikmati suasana Tirta Gangga ialah dengan naik jukung untuk mengelilingi kolam. Kamu hanya perlu membayar Rp20.000 untuk menikmati fasilitas ini.

3. Berfoto di Kolam Ikan

Satu hal yang tak boleh terlewat saat berkunjung ke Tirta Gangga adalah berfoto di kolam ikan mas yang ikonik. Kamu bisa berpose di atas jalan setapak sehingga tampak seperti berjalan di atas air.

4. Bermeditasi

Kawasan wisata ini juga menawarkan tempat khusus untuk bermeditasi. Kamu bisa merasakan ketenangan yang mungkin tidak bisa kamu temukan di tempat lainnya.

Tips berwisata ke Tirta Gangga

Supaya kunjunganmu berjalan lancar dan juga menyenangkan, ikutilah sejumlah tips berikut:

  • Waktu terbaik untuk berwisata ke Tirta Gangga adalah pagi hari saat suasana tidak ramai dan cuaca juga tidak terlalu panas. Atau, kamu juga bisa datang di sore hari.
  • Hindari berkunjung saat weekend agar kamu bisa berfoto di berbagai spot sepuasnya.
  • Jika memutuskan untuk berenang, pakailah baju renang yang tidak terlalu terbuka. Jangan menggunakan bikini karena mata air di sini dianggap suci.
  • Jangan memegang atau menangkap ikan di kolam hias.
  • Kalau kamu ingin berfoto prewedding, kamu diharuskan untuk membayar biaya sebesar Rp500.000. Sedangkan untuk penggunaan drone, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp200.000.

Tirta Gangga Bali merupakan destinasi yang menggabungkan keindahan arsitektur dan nilai budaya. Sehingga, berkunjung ke tempat ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dari wisata alam Bali pada umumnya. Jadi, jangan lupa untuk memasukkan tempat ini dalam itinerary kamu selama di Bali!

Shares: