NUSA PENIDA, Insert Bali – Upaya pencarian terhadap korban yang terseret arus laut saat mandi di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, masih terus dilakukan. Hingga Minggu (1/6/2025), Sat Polairud Polres Klungkung bersama Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian meskipun cuaca buruk dan ombak tinggi menjadi tantangan utama.
Tim SAR gabungan terdiri dari unsur Basarnas Bali, TNI, Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung, dan unsur lainnya. Mereka menggunakan RIB 05 Denpasar yang diberangkatkan dari Pelabuhan Segitiga Emas Nusa Penida. Pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah titik, yakni mulai dari Sampalan – Batu Nunggul – Suana – Karangsari – Diamond Beach – Selat Lombok, dan kembali ke Sampalan.
Sayangnya, hingga sore hari, pencarian masih belum membuahkan hasil. Cuaca yang tidak bersahabat serta ombak tinggi membuat proses pencarian harus dihentikan sementara demi keselamatan seluruh personel.
“Meskipun kondisi cuaca menjadi tantangan, kami tetap komit melakukan pencarian secara maksimal. Kami juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut.” Ujar Kasat Polairud Polres Klungkung, AKP I Komang Gede Manik Jaya, S.H.
Pencarian akan dilanjutkan pada hari Senin (2/6/2025) dengan harapan kondisi cuaca membaik agar operasi SAR bisa berjalan lebih optimal.
Pihak berwenang juga mengingatkan seluruh pengunjung dan wisatawan di wilayah pesisir Bali, agar selalu mengutamakan keselamatan, tetap memperhatikan peringatan cuaca. Khususnya pantai bertebing dan berarus kuat seperti Diamond Beach, agar tidak berenang di zona yang berisiko tinggi.