Gianyar – Anggota DPRD Provinsi Bali I Wayan Tagel Winarta, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam kunjungan reses terbaru di wilayah Gianyar, politisi senior yang akrab disapa Pak Tagel ini aktif bertemu masyarakat untuk menyerap masukan terkait kebutuhan pembangunan desa.
Fokus Tagel Winarta: Infrastruktur, Pendidikan, dan Budaya Bali
Dalam kegiatan resesnya, Tagel Winarta menerima berbagai aspirasi mulai dari perbaikan jalan desa, penambahan tenaga pengajar, hingga dukungan dana untuk kegiatan adat dan budaya. Semua ini menurutnya akan diperjuangkan agar masuk dalam program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali.
“Kami mencatat semua kebutuhan warga. Infrastruktur, pendidikan, sampai pelestarian budaya akan kami kawal di tingkat provinsi,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi I DPRD Bali yang membidangi urusan pemerintahan, hukum, dan keamanan, Tagel Winarta menegaskan pentingnya kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat, bukan hanya bekerja dari kantor dewan.
Dorong Sinergi Pemerintah Desa dan Pemprov Bali
Menurut Tagel, pembangunan yang efektif hanya bisa terjadi bila ada sinergi antara pemerintah desa dengan pemerintah provinsi. Ia berharap setiap desa bisa menyampaikan aspirasinya secara terbuka untuk diselaraskan dengan program prioritas pemerintah daerah.
“Pemerintah desa adalah garda terdepan. Sinergi antara desa dan Pemprov akan mempercepat pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Komitmen Jaga Budaya Bali di Tengah Modernisasi
Di tengah pesatnya arus modernisasi, Tagel menekankan pentingnya pelestarian adat dan budaya Bali. Ia mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan seni dan adat yang menjadi identitas masyarakat Bali.
“Tanpa budaya, Bali akan kehilangan jati dirinya. Mari kita dukung pemuda untuk terlibat dalam kegiatan kesenian dan adat,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pelestarian budaya harus mendapat dukungan anggaran agar bisa berkelanjutan.
Pesan Tagel Winarta untuk Masyarakat Gianyar
Menutup rangkaian kegiatan, Tagel berpesan agar masyarakat Gianyar tetap menjaga persatuan, memperkuat semangat gotong royong, dan tidak ragu menyampaikan aspirasi.
“Bali ini milik kita bersama. Mari kita bangun daerah ini dengan kebersamaan dan komitmen menjaga budaya, alam, dan keharmonisan,” pungkasnya.