
Jakarta, insertbali.com – Kondisi perpolitikan yang mulai memanas nampak juga berefek langsung pada dinamisnya hasil survei elektabilitas oleh sejumlah lembaga survei. Hasil ‘kejar-kejaran’ nampak pada dua calon yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Bahkan sudah ada yang mengedepankan nama pasangan calon, berdasarkan pada kondisi terkini yang berkembang.
Seperti mengutip Antara News, selah satunya survei Ipsos Public Affairs melakukan survei elektabilitas terhadap tiga pasangan calon yakni: Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Cak Imin. Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran menurut prediksi akan kalah dari Bakal calon presiden (capres) Koalisi PDIP Ganjar-Mahfud apabila Pilpres saat ini. “Sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka santer berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres namun dapat kalah oleh pasangan Ganjar-Mahfud,” kata peneliti Ipsos, Arif Nurul Iman.
Survei itu mengambil sampel pada periode 17-19 Oktober 2023 setelah Ganjar-Mahfud mendeklarasikan diri pada 18 Oktober 2023. Mereka meminta pendapat dari 1.207 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error sendiri sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei itu adalah 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan berusia 17 tahun ke atas dengan teknik random sampling. Ganjar-Mahfud: 31,98 persen Prabowo-Gibran: 31,32 persen Anies-Cak Imin: 28,91 persen Tidak tahu: 1,82 persen.