Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Puji Totalitas Gubernur Koster Pada Kebudayaan Bali

Denpasar – Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan apresiasi dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hal tersebut karena perhatiannya yang totalitas terhadap kebudayaan Bali. Sejalan dengan semangat Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan langsung apresiasi tersebut saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema ‘Teguh Indonesia Berkepribadian’. Orasi dalam acara Wisuda Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Ke-XXIX serta Pembukaan Festival Nasional Bali Sangga Dwipantara III pada, Selasa (28/2) 2023.

Hasto menyebut Bali punya vibrasi unik yang dapat mengundang dan menarik para pelancong domestik dan manca negara datang ke Bali.” Atmosfirnya sungguh berbeda. Ada sesuatu hal unik, sesuatu yang khas yang tertangkap oleh “rasa”, melalui panca indera. Alam Bali memudahkan berkontemplasi, hingga terciptalah rasa nyaman. At home, ataupun sesuatu hal yang menciptakan rasa aman,” kata pria yang juga Sekjen PDIP ini.

Hasto juga menyebut, Bali menjadi bukti perpaduan spiritualitas yang hidup dan membumi, dengan kebudayaan, dan keindahan alamnya. Atas dasar itu pula Hasto tak ragu menyebut Bali menjadi titik temu peradaban dunia. “ Meskipun Bali tiada henti dibanjiri arus modernitas yang hebat dari seluruh dunia, namun Bali selalu kokoh pada identitas kulturalnya,” tambah Hasto.

Menurut Hasto pula, dari sejumlah fakta empiris terungkap. Bahwa di Bali falsafah, sistem nilai, kultur, hingga tradisi masyarakatnya saling beresonansi, yang menyebabkan alam ikut ‘berbicara’. Menurutnya dengan demikian menciptakan suasananya sangat khas, dimana seluruh karya seni berpadu. “Kebudayaan menyajikan sistem nilai, tradisi, dan juga pengetahuan yang ikut memengaruhi perilaku masyarakatnya dalam keteraturan bersama. Mereka yang hadir di Bali dengan beragam budaya ikut meluruh. Hingga cara berpikir, berbicara, dan perilaku sangat terepengaruh oleh magnet kultural Bali. Tanpa terasa proses inkulturasi dan akulturasi berjalan secara natural, saling melengkapi,” paparnya.

Bali Punya Perda no 4 2020 untuk Penguatan Kebudayaan

Dalam kesempatannya, Gubernur Bali, Wayan Koster menandatangani Prasasti Peresmian Interior Auditorium Citta Kelangen Lantai III Institut Seni Indonesia Denpasar sebagai tanda komitmen Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng mendukung eksistensi ISI Denpasar di dalam melaksanakan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali sesuai Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020. “Saya berharap civitas akademika dan lulusan ISI Denpasar agar terjun mendedikasikan diri di tengah-tengah masyarakat, utamanya di Desa Adat, dan komunitas seni di seluruh Bali untuk menggerakan kemajuan seni, tradisi, dan kearifan lokal Bali yang menjadi unteng kekuatan Bali,” jelas mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDIP.

Shares: