Pasca Banjir Bali, Gubernur Wayan Koster Temui Sejumlah Menteri di Jakarta: Bahas Normalisasi Sungai dan Optimalisasi PWA

DENPASAR, 17 September 2025 – Gubernur Bali Wayan Koster bergerak cepat dalam menangani dampak bencana banjir di Bali yang terjadi pada 10 September 2025 lalu. Tak sampai seminggu pasca banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali, Gubernur dua periode ini langsung melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. Untuk bertemu sejumlah menteri guna membahas solusi jangka pendek dan panjang.

Temui Menko Kumham Yuzril Ihsa Mahendra: Bahas Optimalisasi Pungutan Wisatawan Asing (PWA)

Senin pagi, 15 September 2025, pukul 10.00 WIB, Gubernur Koster bertemu dengan Menteri Koordinator Hukum, HAM, dan Imigrasi Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yuzril Ihsa Mahendra, di kantor kementerian.

Dalam pertemuan ini, Gubernur Bali mengusulkan agar Pungutan Wisatawan Asing (PWA) bisa dioptimalkan. Melalui sistem Imigrasi, agar lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran. PWA sendiri merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali. Yang dikenakan pada wisatawan mancanegara sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian budaya dan lingkungan Bali.

Mendapatkan usulan ini, Yuzril Ihsa Mahendra memberikan dukungan penuh dan akan segera menindaklanjuti melalui rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait.

“Kami hadir di Jakarta untuk memohon dukungan optimalisasi PWA melalui Imigrasi. Pak Menko sangat mendukung dan akan segera mengadakan Rakor guna menindaklanjuti usulan dari Pemprov Bali,” ungkap Gubernur Koster, Selasa 16 September 2025.

Bertemu Menko PMK Pratikno: Bahas Normalisasi Tukad Badung, Unda, dan Sungai Lain

Masih di hari yang sama, Senin 15 September 2025 pukul 12.00 WIB, Koster melanjutkan agenda dengan bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, yang juga sahabat lamanya sejak menjabat sebagai Mensesneg RI.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan, Gubernur Koster menyampaikan permohonan dukungan anggaran. Untuk normalisasi sejumlah sungai di Bali, terutama Tukad Badung, Tukad Unda, dan beberapa aliran sungai yang terdampak parah akibat banjir.

Pratikno menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk membantu proses rehabilitasi dan pencegahan bencana ke depan.

“Beliau sangat mendukung dan akan menyusun program pencegahan banjir. Yang lebih komprehensif agar risiko bencana serupa bisa diminimalkan,” tambah Koster.

Komitmen Gubernur Wayan Koster untuk Bali

Pasca banjir besar yang terjadi di Bali, Gubernur Koster turun langsung ke lapangan bersama tim gabungan. Dari pagi hingga malam untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Warga menyebutnya sebagai pemimpin yang tidak kenal lelah, selalu hadir di tengah masyarakat dan berkomitmen tinggi. Terhadap pariwisata berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal Bali.

Langkah cepat Gubernur Koster bertemu para menteri membuktikan bahwa Pemprov Bali serius dalam menangani bencana alam, serta berupaya maksimal dalam membangun sistem yang kuat untuk pencegahan banjir di masa mendatang.

Bersatu Selesaikan Sampah Pasca Banjir, Gubernur Koster Ajak Semua Pihak Fokus Bersihkan Lingkungan Terdampak

Shares: