Menteri PUPR Sebut Orang Bali Sangat menghargai Air

WWF Angkat Isu Global Pengelolaan Air

Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa bahagianya. Karena acara Kick-Off Meeting 10th World Water Forum hadir 1.500 peserta dari 56 negara. Pertemuan ini menurutnya merupakan kehormatan. Selain itu, baru pertama kali Indonesia menyelenggarakan pertemuan yang jadi rangkaian dari World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali. “Bali adalah kepulauan terkenal di Indonesia yang menjadi favorit pariwisata dunia dan favorit World Water Council. Mengenai air, orang Bali sangat menghargai air secara turun-temurun,” kata Menteri Basuki Hadimuljono pada acara Kick-Off Meeting 10th World Water Forum di JCC, Jakarta pada Rabu (15/2). 

Menurut Basuki, pertemuan World Water Forum ke-10 di Bali pada tahun 2024 mendatang dapat menjadi referensi global terkait pengelolaan sumber daya air. Namun, juga mengharapkan World Water Forum menjadi platform esensial. Untuk seluruh isu tentang air secara global dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. “Ini untuk mengangkat kepedulian terhadap masalah air seperti kekeringan serta kebanjiran. Lalu, meningkatnya permukaan air laut yang mengancam ekosistem alam dan keselamatan manusia. Hal yang saat ini sedang terjadi untuk diinisiasi menjadi solusi nyata,” kata Basuki.

Bangun Pondasi untuk Merawat Air

Sementara itu, Presiden World Water Council, Mr. Luic Fauchon dalam pidatonya mengajak seluruh negara menjadikan World Water Forum ke-10 di Bali 2024 momentum. Demi peningkatan kerja sama pengelolaan air secara global. “Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Oleh sebab itu, tujuan World Water Forum di Bali tahun 2024 agar terbangun pondasi yang solid. Dalam merawat air sebagai sumber kesejahteraan, kebahagiaan, kesehatan, dan menjaga produksi pangan,” tutup Fauchon.

Pertemuan tersebut, dihadiri anggota Board of Governor Water Water Council. Nampak pula Menteri Pariwisata dan Kreatif RI, Sandiaga Uno, Minister of Water and Sanitation Senegal, Serigne Mbaye Thiam. Hadir pula President of the Republic of Tajikistan, Sultan Rahimzada, Ministry of Equipment and Water Morocco, Ziyad Abdeslam. Lalu Honorary President, World Water Council, Benedito Braga, para Duta Besar di Indonesia, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Shares: