
Karagasem – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi mengukuhkan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Pengukuhan dilakukan pada, Jumat (24/3) di Gedung Wiyata Graha, Area Manik Mas (Rangga Graha Wetan) Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini tertuang pada Keputusan Gubernur Bali Nomor 368/01-A/HK/2023 tentang Pembentukan dan Susunan Kepengurusan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Masa Bakti Tahun 2023-2028. Pengukuhan oleh Gubernur secara resmi melantik Kepala Badan, I Gusti Lanang Muliarta. Lalu Sekretaris, I Wayan Mastra, Kepala Satuan Pengawas Internal dan Manajemen Resiko, Ni Nyoman Sutari.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan, I Gusti Bagus Karyawan. Selanjutnya Kepala Bidang Pengelolaan Aset dan Pengembangan Usaha, Ni Wayan Sartikawati, dan Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Keamanan, Ida Bagus Suyasa.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Pengurus Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Masa Bakti Tahun 2023-2028. Koster seraya meminta kepada Pengurus Badan Pengelola untuk bekerja keras mewujudkan kenyamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan di Pura Agung Besakih. ” Agar terciptanya keharmonisan untuk memuliakan keagungan Pura Agung Besakih,” katanya.
Arahan pada Pedagang dan pemilik Kios
Selain mengukuhkan secara resmi Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Masa Bakti Tahun 2023-2028, Gubernur Bali Wayan Koster juga memberikan pengarahan dan sosialisasi secara intens kepada para calon pedagang yang akan mengisi kios-kios dan los seputaran area Bencingah dan Manik Mas.
“Kios-kios dan los yang tersedia jumlahnya cukup, sekarang tinggal bagaimana mengisinya. Badan Pengelola bagian depan harus menjual produk-produk souvenir, kerajinan maupun busana daerah asli Karangasem. Kain Endek dan Songket asli Karangasem, setidaknya asli produk Bali, termasuk kulinernya. harus mengedepankan kuliner asli Bali, kalau bisa khas Karangasem, agar ekonomi berputar,” cetusnya.
Acara tersebut menghadirkan juga Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun. Juga nampak Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Perbekel dan Bendesa Adat Besakih