JEMBRANA, BALI — Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho melakukan kunjungan kerja ke Polres Jembrana, Bali, dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya pada jalur penyeberangan Jawa–Bali yang menjadi salah satu titik krusial pergerakan masyarakat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pengecekan kesiapan jalur transportasi nasional untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Nataru.
Lanjutan Survei Jalur Surabaya–Banyuwangi Bersama Menhub
Kakorlantas Polri menjelaskan bahwa kunjungan ke Jembrana merupakan kelanjutan dari survei jalur yang dilakukan bersama Menteri Perhubungan dan para stakeholder terkait, dimulai dari Surabaya hingga Banyuwangi.
Survei tersebut mencakup:
Jalan arteri
Jalan tol
Tol fungsional Probolinggo–Paiton
Akses menuju Pelabuhan Ketapang
“Sejak tadi kami bersama Menteri Perhubungan dan stakeholder melaksanakan survei jalur, baik jalan arteri maupun jalan tol, dari Surabaya menuju Banyuwangi. Tol baru sampai Probolinggo, termasuk tol fungsional Probolinggo–Paiton. Dari Surabaya hingga Paiton, lalu dilanjutkan jalur arteri sampai Pelabuhan Ketapang,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho.
Cek Rest Area dan Rapat Koordinasi Nataru
Selain meninjau kondisi jalur, rombongan juga melakukan pengecekan rest area di wilayah Probolinggo. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan.
Dalam rapat tersebut, seluruh stakeholder memaparkan:
Kesiapan sarana dan prasarana
Strategi pengamanan lalu lintas
Skenario cara bertindak menghadapi lonjakan arus Nataru
Koordinasi lintas sektor ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur panjang.
Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Jadi Fokus Pengamanan
Usai dari Pelabuhan Ketapang, Kakorlantas Polri menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk dan melanjutkan perjalanan ke wilayah Bali. Setibanya di Bali, Irjen Pol Agus diterima jajaran kepolisian setempat dan melakukan koordinasi lanjutan, termasuk kunjungan ke Polres Jembrana. “Kami pastikan Polda Bali dan seluruh stakeholder sudah siap untuk pengamanan Nataru, baik arus mudik maupun arus balik,” tegasnya.
Berdasarkan paparan dari ASDP, diperkirakan terjadi peningkatan arus kendaraan dan penumpang sekitar 10 persen selama periode Nataru.
Kakorlantas: Seluruh Skenario Sudah Disiapkan
Irjen Pol Agus menegaskan bahwa peningkatan arus tersebut masih dalam batas yang dapat dikendalikan. Seluruh skenario pengamanan, rekayasa lalu lintas, dan pola penyeberangan telah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan.“Peningkatan sekitar 10 persen ini masih bisa dikendalikan dan seluruh skenario sudah disiapkan,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa jalur penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, serta jalur lanjutan menuju berbagai wilayah di Bali, telah dipersiapkan dengan baik guna menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Fraksi DPRD Bali Sepakati Regulasi Toko Berjejaring dan Perlindungan Lahan Produktif
