
Denpasar, insertbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ny. Putri Suastini Koster dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan Pidato Peluncuran Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 di Panggung Ardha Candra, Taman Provinsi Bali tepat pada, Rahina Sugihan Bali, Jumat (Sukra Kliwon, Sungsang), 28 Juli 2023.
Pidato Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini disaksikan secara langsung oleh para Sulinggih, Anggota DPR RI Dapil Bali, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Bali, Ketua DPRD Kota/Kabupaten se-Bali Pimpinan Instansi Vertikal di Bali, Para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat di Bali, serta generasi muda Bali.
Dalam pidatonya, Gubernur Bali, Wayan Koster menguraikan Pembangunan Pariwisata dan Perekonomian, yaitu sebagai berikut. Sejak lama pariwisata Bali berkembang secara alamiah dengan sangat pesat, namun tidak didukung dengan arah kebijakan yang jelas, sehingga pembangunan usaha jasa pariwisata tidak terkendali, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali semakin banyak bahkan mengarah pada pariwisata massal, kurang berkualitas, dan murah. Kepariwisataan Bali sedang ditata secara fundamental dan komprehensif, untuk mewujudkan pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat dengan memberlakukan kebijakan dengan Peraturan Daerah; Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali; Tata Kelola Pariwisata Bali; dan Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan, serta Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara selama Berada di Bali.
Selain pariwisata, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pidatonya juga menjelaskan mengenai Keamanan, Bali semakin baik dan maju, yaitu: Pertama, keamanan yang diselenggarakan oleh Negara melalui Kepolisian; Kedua, keamanan melalui Sistem Keamanan Terpadu Berbasis Desa Adat atau SIPANDU-BERADAT. Patut dicatat bahwa, di Indonesia, hanya Bali yang memiliki sistem keamanan terpadu berbasis Desa Adat.