Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Respons Cepat Gubernur Koster Tangani Banjir Bali dan Dukung Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Bali Wayan Koster. Atas tanggap darurat cepat dalam menangani bencana banjir di Bali serta penanganan para korban terdampak. Pertemuan kedua tokoh ini berlangsung pada 24 September 2025 di Jakarta. Dalam suasana penuh keakraban dan semangat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Respons Cepat Gubernur Koster Tangani Banjir Bali

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Koster melaporkan bahwa banjir di Bali telah berhasil diatasi secara cepat dan situasi kini telah kembali normal. Penanganan dilakukan bersama oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait. Para korban jiwa dan pedagang terdampak banjir, khususnya di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, telah menerima santunan dan ganti rugi dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Para korban jiwa sudah diberikan santunan oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Bali, dan pemerintah kabupaten/kota seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana. Pedagang di Pasar Badung dan Kumbasari juga telah menerima ganti rugi,” ujar Koster, 27 September 2025.

Airlangga Hartarto Puji Kecepatan Penanganan Banjir Bali

Menanggapi laporan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan apresiasi tinggi. Terhadap kecepatan dan ketepatan langkah Gubernur Koster bersama jajarannya dalam merespons bencana yang melanda Bali.

“Kami sangat mengapresiasi kecepatan pemerintah daerah Bali dan tim gabungan dalam menangani banjir serta dampaknya,” kata Airlangga.

Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Bali

Dalam pertemuan itu, Koster juga menyampaikan permintaan dukungan untuk sejumlah program pembangunan strategis di Bali. Termasuk pengelolaan sampah dengan teknologi energi terbarukan.

Pemerintah pusat, melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), akan menangani proyek pengolahan sampah menjadi energi. Pemprov Bali telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare dan menjamin suplai minimal 1.500 ton sampah per hari dari Denpasar dan Badung.

Gubernur Koster juga mendorong agar Perpres terkait penanganan sampah segera diterbitkan agar pembangunan bisa segera dimulai.

“Kami berharap percepatan Perpres agar proses pelaksanaan program pengelolaan sampah menjadi energi bisa segera dimulai,” ujar Koster.

Pertemuan Dua Sahabat Lama: Koster dan Airlangga Hartanto

Audiensi ini juga menjadi momen emosional bagi dua sahabat lama, Koster dan Airlangga, yang pernah sama-sama duduk di DPR RI. Airlangga Hartarto merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar periode 2006-2014, sementara Wayan Koster berasal dari Fraksi PDI Perjuangan yang menjabat sejak 2004 hingga 2019.

“Kami berkawan baik sewaktu sama-sama di DPR. Sudah lebih dua tahun tidak bertemu. Tentu kami saling merindukan,” kenang Koster.

Komitmen Bersama Bangun Bali Lebih Baik

Menutup pertemuan, Menko Airlangga Hartarto menyatakan komitmen kuat pemerintah pusat untuk mendukung penuh program pembangunan di Bali, mulai dari pemulihan pasca bencana, infrastruktur, hingga inovasi dalam pengelolaan lingkungan.

Bupati Satria Lantik Pengurus Komunitas Komunikasi Bali Dwipa Klungkung

Shares: