Menyelami Makna Upacara Ngaben dan Jenis-jenisnya dalam Budaya Bali

Arak-arakan dalam Upacara Ngaben - potret masyarakat Bali yang mengadakan upacara ngaben

INSERT BALI, Denpasar – Upacara ngaben Bali merupakan salah satu tradisi sakral yang unik dan penuh makna dari Pulau Dewata. Kehadirannya bukan hanya menjadi momen penting bagi masyarakat yang menyelenggarakan, tapi juga mendapat perhatian besar bagi wisatawan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan upacara Ngaben? Yuk, selami makna dan aspek penting lain dalam upacara sakral ini, agar kamu makin tahu dan bisa menghargai tradisi Bali ini!

Makna Upacara Ngaben Bali

Berdasarkan budaya dan kepercayaan Hindu Bali, upacara ini merupakan perwujudan pengabdian dan cinta terhadap leluhur.

Kegiatan ini bertujuan membantu roh yang sudah wafat agar bisa lepas dari ikatan duniawinya. Filosofi upacara yang sangat populer ini berdasar pada keyakinan bahwa roh harus bersih sebelum bisa mencapai alam moksa, yaitu keadaan bebas dari siklus reinkarnasi.

Bagi orang awam, upacara ini mungkin terbayang akan penuh jeritan dan air mata kesedihan. Namun nyatanya, kamu akan jarang melihat tangisan dari keluarga mendiang.

Hal ini sebenarnya punya alasan tersendiri. Masyarakat Bali percaya bahwa tangisan mampu menghambat perjalanan roh menuju kedamaian. Inilah sebabnya, Ngaben umumnya berlangsung tenang dan penuh harapan, sehingga suasananya terasa khidmat dan harmonis.

Tujuan Upacara Ngaben

Bukan hanya bermakna spiritual, upacara ini punya tujuan atau khusus yang lebih dalam.

1. Melepaskan Elemen Pembentuk Tubuh Manusia

Salah satu tujuan upacara Ngaben adalah untuk melepaskan elemen pembentuk tubuh manusia kembali menuju semesta. Elemen pembentuk tubuh ini dikenal sebagai Panca Maha Bhuta, yang terdiri dari bumi, air, api, udara, dan ruang atau ether.

Melalui proses upacara Ngaben ini, penduduk Hindu Bali percaya bahwa roh yang wafat tadi bisa mendapatkan kebebasan, lalu menyatu dengan Sang Pencipta.

2. Mencerminkan Nilai-Nilai Luhur

Ngaben juga mencerminkan nilai-nilai luhur lainnya, misalnya cinta kasih, ikhlas, cinta kasih, serta penghormatan terhadap orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Ketika mengadakan upacara ini, maka keluarga mendiang bisa memperlihatkan pengabdian mereka, sekaligus berdoa supaya roh keluarganya bisa menjalani reinkarnasi yang lebih baik.

Jenis-Jenis Upacara Ngaben Bali

Ada beberapa jenis upacara ini, di mana masing-masing upacaranya berlangsung sesuai keadaan jenazah dan keadaan si keluarga. 

1. Sawa Wedana

Upacara Ngaben ini merupakan prosesi yang paling sering dilakukan oleh penduduk Bali. Prosesnya adalah dengan membakar jenazah keluarga  yang wafat yang masih ada fisik atau tubuhnya.

Untuk menjalani sawa wedana, pihak keluarga dan penduduk akan membawa jenazah  menuju setra (tempat pembakaran). Di sanalah prosesi kremasi akan berlangsung. 

2. Asti Wedana

Upacara Asti Wedana dilakukan ketika jenazah mendiang sudah dikuburkan. Dalam prosesnya, penduduk akan melakukan ngagah lebih dulu, yaitu menggali tulang belulang mendiang yang tersisa di makam. Setelah itu tulang belulang tersebut dihanyutkan ke laut atau sungai, sebagai simbol penyucian.

3. Swasta Wedana

Ngaben Swasta Wedana berlangsung apabila jenazah orang yang meninggal tidak ada, misalnya akibat kecelakaan atau bencana alam. Nantinya upacara berlangsung dengan menggantikan jenazah dengan simbol-simbol yang berkaitan dengan mendiang atau kayu cendana.

4. Ngelungah

Ngelungah adalah upacara bagi anak-anak yang meninggal sebelum gigi susunya lepas. Prosesi ini dilakukan dengan cara-cara khusus untuk memastikan setiap roh anak yang pergi lebih cepat ini bisa memperoleh kedamaian.

5. Warak Kruron

Warak kruron diadakan khusus untuk proses kremasi penduduk yang berusia antara tiga hingga dua belas bulan.

Melihat penjelasan tentang makna dan jenis upacara Ngaben ini, terlihat bahwa kehadirannya merupakan bentuk rasa sayang keluarga mendiang kepada keluarga yang lebih dulu pergi, sekaligus upaya menjaga spiritual masyarakat Bali. Jika ada kesempatan, pastikan kamu menyaksikan upacara ini, ya!

Shares: