GIANYAR, InsertBali – Aksi pencurian pakaian yang diduga dilakukan sekelompok turis asal Jepang terjadi di dua toko pakaian di kawasan Ubud, Gianyar. Rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan para turis yang diduga masih berusia pelajar itu mengambil sejumlah pakaian tanpa melakukan pembayaran.
Peristiwa pertama terjadi di sebuah toko pakaian di Jalan Kajeng, Ubud. Dalam rekaman, aksi para turis tampak menyebar ke sudut-sudut toko sebelum menyembunyikan barang dagangan. Penjaga toko, Nyoman Jonathan, baru curiga setelah melihat salah satu gantungan kosong tanpa ada transaksi terjadi. Saat dicek, lebih dari 20 potong pakaian dilaporkan hilang.
Aksi serupa juga terjadi di sebuah toko lain di Jalan Arjuna, Ubud, dengan jumlah barang hilang diperkirakan puluhan potong.
Kapolsek Ubud, Kompol Wayan Putra Antara, Selasa (6/12), mengatakan Tim Resmob yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Kadek Patra langsung dikerahkan setelah laporan diterima. Polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa rombongan turis tersebut bersiap kembali ke Jepang. Koordinasi cepat dilakukan dengan Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, namun saat petugas tiba, rombongan itu telah lepas landas menuju negara asal.
Meski para terduga pelaku sudah meninggalkan Indonesia, Kapolsek menegaskan penyelidikan tetap berlanjut melalui kerja sama internasional dan koordinasi dengan otoritas terkait. Pihaknya juga mengimbau para pelaku usaha di kawasan wisata untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem pengawasan guna mencegah kejadian serupa.


















