JEMBRANA, InsertBali – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bali dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah daerah terdampak banjir. Salah satu wilayah yang mengalami banjir cukup parah adalah Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Peristiwa banjir terjadi pada Senin (15/12/2025), dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Genangan air merendam jalan raya serta sejumlah rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
Menerima laporan tersebut, Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Bali yang bermarkas di Gilimanuk, Jembrana, langsung bergerak cepat menuju lokasi. Tim dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) C Pelopor AKP I Nyoman Kita, S.H., M.H., bersama personel Brimob.
Setibanya di lokasi, hujan deras dan angin kencang masih berlangsung. AKP Kita bersama personel Brimob bahu membahu dengan masyarakat setempat melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
Banjir Desa Melaya Genangi Pemukiman Warga
Selain mengevakuasi warga, personel Brimob juga berupaya menyelamatkan barang-barang berharga milik warga dari genangan air. Tingginya banjir disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga air meluap ke jalan raya dan area permukiman.
AKP I Nyoman Kita menyampaikan bahwa kehadiran Brimob di tengah masyarakat merupakan wujud nyata sikap responsif Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Ini merupakan wujud sikap responsif Polri dalam membantu sesama yang terdampak bencana alam. Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk nyata bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Mari bersama-sama melakukan upaya antisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengaktifkan kembali gotong royong warga untuk membersihkan fasilitas umum dan saluran drainase, serta menghindari berteduh di bawah pohon rindang. Selain itu, sebaiknya menunda bepergian saat hujan deras disertai angin kencang,” pungkasnya.
Berkat kesigapan dan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, proses evakuasi berjalan aman dan kondusif, serta membantu meringankan beban warga terdampak banjir.



















