
Klungkung, insertbali.com – Ribuan warga Klungkung daratan hadir memadati Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya dalam rangka bertatap muka langsung dengan Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar – Mahfud Provinsi Bali sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M pada, Rabu (Buda Pon, Tolu) 17 Januari 2024.
Ribuan warga yang hadir dengan menggunakan seragam Ganjar – Mahfud bernomor 3 bersama tokoh masyarakat Desa Adat, suarakan kemenangan Ganjar – Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024.
Wayan Koster mengajak seluruh ribuan warga yang hadir untuk bekerja ekstra keras, bergotong royong, bahu membahu memenangkan Ganjar – Mahfud di Pilpres 2024. Karena Ganjar adalah sosok pemimpin yang sangat merakyat. “Astungkara alam Bali merestui, Ganjar – Mahfud menang satu putaran,” ujar Wayan Koster dengan sambutan gemuruh suara Merdeka, Merdeka, Merdeka. Ribuan warga Klungkung dengan keras menyampaikan nada sanggup menangkan Ganjar – Mahfud di Klungkung pada tanggal 14 Februari 2024.
Selain itu, Wayan Koster juga mengajak masyarakat Klungkung berdoa dan memohon serta menciptakan suasana agar Pilpres berjalan dengan kondusif, nyaman, aman, dan damai, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan langsung umum bebas dan rahasia, jujur dan adil serta beradab guna terciptanya kualitas demokrasi.
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar – Mahfud Provinsi Bali, Wayan Koster bersama ribuan warga Klungkung mengikuti simulasi pencoblosan Ganjar – Mahfud Nomor 3 di iringi gemuruh gembelan dan tarian Bali.
Mengakhiri acara tatap muka, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster pula mengajak ribuan warga Klungkung yang hadir mendoakan agar Ganjar – Mahfud menang menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi unggul serta membantu percepatan pembangunan Bali.
Kehadiran Wayan Koster di Klungkung di dampingi Ketua Tim Pemenangan Ganjar – Mahfud Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama kader Partai dari PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Perindo, dan PPP. (rls)