Masa Pandemi, Anggota DPRD Klungkung I Made Satria Turun Langsung Bantu Masyarakat Terdampak

Klungkung, insertbali.com – Anggota DPRD Klungkung Dapil Nusa Penida I Made Satria saat di Wawancara tentang bagaimana aktifitas selama masa Pandemi Covid-19 melanda. Ia menjelaskan Pandemi Covid-19 memang memberi dampak yang sangat signifikan pada sehari-hari masyarakat. Tingginya penularan membuat pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat saat Covid 19, terutama pada wilayah resiko sangat tinggi. “Bepergian, aktivitas di luar rumah pun dilarang, Pegawai kerja dari rumah (work from home) masih ingat kan? Kecuali aktivitas di sektor kesehatan, juga kebutuhan pokok seperti pasar. Masih diizinkan buka untuk pelayanan kepada masyarakat dengan pengaturan khusus,” urai Made Satria, dikediamannya Senin (26/6) sore.

Saat itu, persepsi masyarakat juga beragam, ada yang seolah-olah pasrah tidak takut keluar rumah. Namun tidak sedikit juga yang sangat ‘ketakutan’. Sangat protektif bahkan mengunjungi keluarganya yang sakit pun ada yang tidak berani agar tidak ketularan.

Hal ini sedikit berbeda dengan Made Satria, anggota DPRD Klungkung kelahiran Nusa Penida ini. Bukan hanya memberi bantuan sebagai donatur kepada mereka yang membutuhkan dan terdampak pandemi, tapi malah langsung terlibat sebagai relawan. Sosok Made Satria bahkan ikut membawa bantuan terjun ke tengah-tengah masyarakat. Walaupun dalam masa pandemi yang mana sebagian orang lainnya sangat ketakutan bertemu dengan orang lain.

Made Satria merasa terpanggil saat masuk ke masa-masa sulit terlebih di awal pandemi. Sebagian besar masyarakat terdampak langsung kehidupannya akibat virus yang bernama lain corona ini. Ia dalam hati ingin tidak sekedar membantu tetapi juga menunjukkan rasa empati, melihat, merasakan apa yang masyarakat alami.

Hampiri Langsung Masyarakat

Dalam banyak kesempatan, Made Satria nampak hadir langsung menghampiri masyarakat yang paling merasakan dampak pandemi covid-19. Terutama dalam hal penghasilan yang tentu menurun drastis karena pembatasan kegiatan di luar ruangan. Ia tanpa sungkan langsung menemui masyarakat kurang mampu, lansia hingga pedagang-pedagang pasar dan pedagang kecil lain di sejumlah tempat di Klungkung.

Sebagian pedagang dan pengunjung pasar tradisional yang melihat sosok Made Satria yang dalam masa pandemi ‘blusukan’ dalam pasar pun berbisik bisik. “ Bapak Made ini sudah jadi pejabat kok masih aja sama kayak dulu ya, BERANI ke tengah pasar gini gak takut apa ketularan virus covid?,” bisik seorang pedagang.

Apakah Pak Made Satria saat itu sengaja ingin menunjukkan sikap BERANI melawan covid kepada masyarakat? “ Memang logikanya misal karena suatu hal kita BERANI tubuh terasa hangat tenaga tambah semangat gede bayu, sebaliknya kalau takut dada terasa ngetug, uluhati mulai mual, sirah uyeng uyengan, ataahhh,” tukas Made Satria.

Shares: