Gubernur Bali Wayan Koster, menyambut baik peluang pengembangan pariwisata antar Bali dan negara Kazakhstan dengan membuka lebih banyak pintu kedatangan wisatawan dari negara tersebut. Hal ini terungkap saat Gubernur Koster menerima Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Fadjroel Rachman di Jayasabha, Denpasar pada Selasa (31/1) siang.
Dubes Fadjroel mengatakan, Kazakhstan yang belum lama ini berpindah ibukota ke Astana City, sangat potensial untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wisata prioritas mengingat warganya sangat mengenal Pulau Dewata bahkan lebih daripada Indonesia sendiri. ” Bahkan saya lebih sering disebut Dubes Bali, bukan Indonesia, ” Tugas Fadjroel, berkelakar.
Lebih jauh, mantan Jubir Presiden RI ini menjelaskan bahwa Kazakhstan dengan jumlah penduduk 19 juta jiwa, ternyata hampir 10 juta diantaranya sangat gemar berwisata keluar negeri. ” Apalagi kawasan yang punya pantai, mereka suka sekali, ” Tugas Fadjroel.
Untuk itu, Fadjroel yang juga mengagumi kesuksesan G20 di Bali, mengharapkan kedepannya akan segera dibuka direct flights dari Astana menuju Bali yang tentu akan meningkatkan kunjungan wisatawan Kazakhstan ke Bali. ” Sebelum pandemi saja, Rata-rata ada 10 ribu wisman asal Kazakhstan yang ke Bali, tanpa direct flights, ” Ujarnya. ” Dan Saya akan tetap kerja keras promosikan Bali dan Indonesia di sana, ” Katanya lagi.
Selain menjajaki pengembangan wisata, Fadjroel juga mengatakan Kota Almaty yang merupakan ibukota lama Kazakhstan sangat tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Bali dalam bentuk Sister Province karena kekagumannya akan Pulau Bali.
Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas kedatangan Dubes Fadjroel yang hadir khusus dengan misi pengembangan pariwisata. ” Kita tentu mendorong ini, terutama untuk terwujudnya direct flights dari Kazakhstan ke Bali, ” Kata Gubernur Koster.
Gubernur asal Sembiran, Kabupaten Buleleng ini pun menjelaskan kondisi Bali yang kini sudah kondusif dan berani menyebutkan bahwa pandemi covid-19 sudah usai di Pulau Dewata. ” Penanganan pandemi kita paling baik di Indonesia, vaksinasi juga yang nomor satu di Indonesia, ” Tandasnya.
Bali juga disebut Gubernur Koster sedang giat mengembalikan kelestarian alam Bali lewat berbagai program prioritas yang tertuang dalam visi pembangunan Bali, Bangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru.
Tidak lupa, Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut menyerahkan cinderamata mata berupa Endek Bali, yang merupakan kain tenun tradisional khas yang dibuat penenun lokal.