Bupati Satria : Deteksi Dini dan KTR Bukan Hanya Seremonial, Tapi Gerakan Nyata

Deteksi Dini

Bupati Klungkung I Made Satria dalam sambutannya menyampaikan bahwa menyambut baik tema yang diangkat pada rapat koordinasi ini, yakni “Perkuat Deteksi Dini dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular. “Mari kita bekerja dengan hati, bekerja dengan data, dan bekerja Bersama. Karena Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” ajak Bupati Klungkung I Made Satria saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan Deteksi Dini Preventif, dan Respon Penyakit Tingkat Kabupaten. Bertempat di Hotel Windham Bali Jivva pantai Lepang jalan Subak lepang Klungkung, Selasa (29/04). ” Dimana Tema ini sejalan dengan Program Unggulan Kabupaten Klungkung untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing,” kata Satria lagi.

Melalui rapat koordiansi dan evaluasi ini,  Made Satria mengharapkan para peserta dapat mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan program ini. Menyusun strategi kolaboratif antar sector; menghasilkan rekomendasi yang aplikatif dan berkelanjutan. Serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam mendukung program pencegahan penyakit tidak menular.“Jadikan deteksi dini dan KTR bukan hanya kegiatan Seremonial, tetapi Gerakan nyata yang hidup di tengah masyarakat,” ujar Bupati I Made Satria.

Komitmen Kendalikan PTM denga Deteksi Dini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung drg. IGA Ratna Dwijawati dalam laporannya menyampaikan pertemuan hari ini sangat penting. Untuk menegaskan kembali komitmen  dalam mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang terus menunjukan tren peningkatan. Penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, serta kanker menjadi tantangan serius dalam system pelayanan Kesehatan. Khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan berkelanjutan.

Dwijawati menyampaikan bahwa kita harus terus memperkuat strategi deteksi dini. Lewat pendekatan preventifm serta penanganan yang serponsif dan berkelanjutan. Salah satunya dengan memperkuat sinergi lintas sector, edukasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, serta monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan.

“Saya mengajak seluruh peserta rapat untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang refleksi. Sekaligus konsolidasi dalam mempercepat pencapaian target-target Nasional di bidang Penyakit Tidak Menular (PTM),” ujar drg. IGA Ratna Dwijawati

Dwijawati menambahkan adapun tema dalam Rakor Ini yakni “Perkuat Deteksi Dini dan Kawasan Tanpa Rokok untuk mencegah Penyakit Tidak Menular,”. Rakor diikuti oleh 40 peserta. Dan dalam pelaksaaan juga diisi narasumber yakni, dari Dinas Kesehatan Provinsi bali menyampaikan mengenai kebijakan dan langkah strategis untuk peningkatan cakupan deteksi dini factor risiko PTM secara berkelanjutan dan Udayana Central bali mengenai merumuskan strategi bersama dalam penguatan pelaksanaan KTR dan perluasan cakupan deteksi Dini PTM.

Turut hadir pada Rakor tersebut, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria serta undangan terkait lainnya.

Shares: