Denpasar — Upaya memperkuat implementasi Pungutan Wisatawan Asing (PWA) di Bali memasuki babak baru. Bank Mandiri resmi menyiapkan sistem pembayaran terintegrasi untuk mendukung kebijakan PWA yang akan berlaku mulai Senin, 24 November 2025. Komitmen tersebut ditegaskan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur Bali Wayan Koster dan Regional CEO Bank Mandiri Region XI/Bali dan Nusa Tenggara, Alexander Jonathan Patty, di Jayasabha, Denpasar, Minggu (23/11).
Bank Mandiri Perkuat Sistem Pembayaran PWA
Alexander Jonathan Patty memastikan bahwa Bank Mandiri telah menyiapkan layanan pembayaran lengkap dan mudah diakses wisatawan asing. Sistem tersebut akan terhubung dengan platform resmi seperti We Love Bali serta mendukung pembayaran di bandara, pelabuhan, hotel, dan objek wisata.
“Kami perkirakan sistem ini sudah dapat beroperasi mulai Senin. Ini bentuk dukungan kami terhadap implementasi PWA di Bali,” ujarnya.
Dengan kehadiran sistem pembayaran yang terintegrasi, diharapkan proses pungutan wisatawan asing berjalan lebih lancar, transparan, dan efisien.
Implementasi Perda PWA untuk Pariwisata Bali yang Berkelanjutan
Kerja sama ini menjadi landasan penting penerapan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur pungutan sebesar Rp150.000 per wisatawan asing. Dana PWA akan digunakan untuk:
Pelindungan budaya Bali
Pelestarian lingkungan alam
Peningkatan sarana dan kualitas layanan pariwisata
Penanganan sampah
Pembiayaan operasional penerapan PWA
Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa Bali adalah daerah pertama di Indonesia yang menerapkan pungutan wisatawan asing berbasis regulasi daerah.
Gubernur Koster: PWA untuk Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Bank Mandiri dalam memperkuat ekosistem pariwisata Bali melalui PWA.
“Terima kasih atas inisiatif yang sangat baik dari Bank Mandiri. Kerja sama ini memperkuat implementasi PWA dan mendukung upaya Bali menjaga pariwisata yang berkualitas, berbudaya, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendanaan PWA menjadi instrumen strategis untuk memastikan keberlanjutan pariwisata pulau dewata, mulai dari pelestarian budaya hingga penguatan lingkungan hidup.
Pembayaran PWA Lebih Mudah dan Fleksibel
Sistem pembayaran PWA dirancang fleksibel untuk memudahkan wisatawan. Pembayaran dapat dilakukan:
Sebelum kedatangan melalui platform online
Setibanya di Bali melalui bandara dan pelabuhan
Di titik endpoint seperti hotel, objek wisata, atau akomodasi
Dengan mekanisme ini, pendataan wisatawan akan lebih akurat dan transparan, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pariwisata Bali.
Ratusan Peserta Semarakkan Jalan Santai di Festival Goa Lawah
