Denpasar — Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali bersama Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali menginisiasi Gerakan Kulkul PKK–Posyandu, sebuah gerakan kebersihan lingkungan berbasis gotong royong dan kearifan lokal Bali. Inisiatif ini bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Gerakan tersebut disosialisasikan dalam kegiatan Sosialisasi Pencanangan Gerakan Kulkul PKK–Posyandu se-Bali Tahun 2026 yang digelar di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jayasabha, pada Senin (22/12). Kegiatan berlangsung secara luring dan daring, diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.
Gerakan Kulkul PKK–Posyandu Libatkan Seluruh Masyarakat Bali
Sosialisasi dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. Hadir pula Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, Made Dwi Dewata, jajaran pengurus TP PKK dan Posyandu Provinsi Bali, Ketua TP PKK dan Posyandu kabupaten/kota se-Bali, serta para kader di seluruh wilayah Bali.
Dalam arahannya, Ibu Putri Koster menegaskan bahwa Gerakan Kulkul PKK–Posyandu merupakan gerakan bersama yang mengandalkan partisipasi aktif masyarakat.
“Gerakan Kulkul PKK dan Posyandu ini adalah gerakan kita bersama. Keberhasilannya sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat Bali secara aktif,” tegasnya.
Implementasi 10 Program Pokok PKK dan SPM Posyandu
Gerakan ini menjadi implementasi nyata dari 10 Program Pokok PKK serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu, khususnya dalam aspek gotong royong, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Dengan satu kegiatan sederhana, masyarakat dapat menjalankan beberapa program sekaligus.
Fokus utama gerakan ini adalah menciptakan lingkungan perumahan yang bersih, sehat, dan tertata, dimulai dari rumah masing-masing.
Kulkul sebagai Simbol Gotong Royong dan Disiplin
Gerakan Kulkul PKK–Posyandu menghidupkan kembali nilai luhur kulkul, alat komunikasi tradisional Bali yang sarat makna kebersamaan, kedisiplinan, dan gotong royong. Kulkul akan dibunyikan sebagai tanda dimulainya kegiatan bersih-bersih lingkungan secara serentak.
“Kita bekerja untuk rumah kita sendiri. Membersihkan halaman, telajakan, dan saluran air. Cukup dua jam dalam sebulan, namun dampaknya sangat besar bagi kebersihan lingkungan,” ujar Ibu Putri Koster.
Jadwal Peluncuran dan Pelaksanaan Gerakan Kulkul
Gerakan Kulkul PKK–Posyandu dijadwalkan diluncurkan secara resmi pada 24 Desember 2025 di Art Centre Denpasar. Mulai tahun 2026, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Minggu pertama setiap bulan.
Waktu: Pukul 06.00 – 08.00 WITA
Tanda dimulai: Kulkul dibunyikan serentak di seluruh Bali
Kegiatan: Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, Made Dwi Dewata, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan gerakan ini. Dinas PMD Provinsi Bali bersama Dinas PMD kabupaten/kota siap melakukan koordinasi, pendampingan, dan pemantauan agar gerakan berjalan optimal dan berkelanjutan.
Sementara itu, Staf Ahli TP PKK dan Pengarah TP Posyandu Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menegaskan bahwa gerakan ini selaras dengan enam SPM Posyandu, khususnya pada bidang perumahan rakyat, pekerjaan umum, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Mewujudkan Bali Bersih, Sehat, dan Nyaman
Melalui Gerakan Kulkul PKK–Posyandu, diharapkan tumbuh kebiasaan positif dan kesadaran kolektif masyarakat Bali untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal, Bali diharapkan semakin bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Bupati Satria Serahkan Pitra Bakti kepada Keluarga Korban Tenggelam di Kali Unda



















