Gotong Royong Semesta Berencana Tahap II: 2.000 Bibit Mangrove Ditanam di Telaga Waja, Bali

Gerakan serentak di seluruh Bali tanam 35.750 pohon dan bersihkan 492 km aliran sungai

BADUNG — Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali pada Minggu (30/11). Kegiatan utama dipusatkan di Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, yang diawali dengan Apel Kesiapan Pasukan dipimpin Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa.

Pada kegiatan ini, dilakukan penanaman 2.000 bibit mangrove sekaligus aksi bersih sampah sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekosistem pesisir.

Gubernur Bali: Pelestarian Lingkungan Harus Berkesinambungan

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Bupati Adi Arnawa, Gubernur Bali menegaskan bahwa pelestarian lingkungan hidup harus terus dilakukan secara konsisten untuk menjaga kualitas lingkungan, mengurangi timbulan sampah, serta memperkuat ketahanan alam Bali.

Gerakan gotong royong ini merupakan implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta bagian dari Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun (2025–2125).

Gubernur juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota yang telah terlibat pada kegiatan gotong royong tahap sebelumnya, yang digelar pada 25–26 Oktober 2025.

Capaian Tahap Sebelumnya: 35.750 Pohon Tertanam, 492 Km Sungai Dibersihkan

Secara keseluruhan, gerakan gotong royong yang telah berlangsung berhasil mencatatkan:

  • 35.750 bibit pohon ditanam

  • 591 hektar lahan penghijauan

  • 492 kilometer aliran sungai dibersihkan

  • 29.221 peserta aksi penanaman

  • 36.500 peserta aksi bersih sungai

Pemerintah Provinsi Bali menegaskan bahwa program ini akan berlanjut agar lingkungan Bali semakin hijau, bersih, dan berkelanjutan.

Bupati Badung: Mangrove Telaga Waja Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Baru

Usai kegiatan, Bupati Adi Arnawa menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan ini. Ia menilai bahwa menjaga kelestarian mangrove Telaga Waja penting dilakukan bersama, mengingat kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam.

“Mangrove di Telaga Waja kondisinya cukup bagus, namun tetap harus dipelihara,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan gagasan untuk menata kawasan tersebut agar menjadi destinasi wisata yang bersih, indah, dan berkelanjutan — sejalan dengan posisi Bali sebagai destinasi internasional.

Partisipan Beragam: Pemerintah, TNI/Polri, Komunitas, hingga Pelajar

Kegiatan ini turut dihadiri oleh:

  • Anggota DPRD Badung Dapil Kuta Selatan

  • Forkopimda Provinsi Bali & Kabupaten Badung

  • Kepala OPD Pemprov Bali dan Pemkab Badung

  • Instansi vertikal

  • Ketua TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa

  • Camat Kuta Selatan dan unsur Tripika

  • Lurah Tanjung Benoa

  • TNI/Polri

  • Komunitas masyarakat

  • Pelajar SD dan SMP setempat

Keterlibatan lintas elemen ini mempertegas semangat gotong royong sebagai fondasi utama pelestarian lingkungan Bali.

Petinju Bali Sabet Empat Medali di Piala Walikota Tangerang 2025

Shares: