Hilang 7 Hari, Nenek 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang

seorang Nenek bernama Ni Wayan Retu (75) warga Desa Datah, Karangasem, ditemukan meninggal di dasar jurang setelah hilang selama tujuh hari.

KARANGASEM, InsertBali – Setelah tujuh hari pencarian, seorang Nenek warga Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Ni Wayan Retu (75) akhirnya ditemukan meninggal dunia di dasar jurang, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 13.40 Wita. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (7/11/2025) saat pergi ke kebun membawa dua ekor sapi peliharaannya.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Ngurah Eka Wiadnyana, menjelaskan bahwa pencarian hari ketujuh difokuskan di sekitar lokasi ditemukannya sapi milik korban.

“Tim menyusuri sepanjang jurang di bawah lokasi sapi ditemukan, kemudian mencium bau amis yang sangat menyengat. Setelah dilakukan penurunan personel ketiga menggunakan teknik lowering, korban akhirnya ditemukan,” ungkap Ngurah Eka.

Jenazah Nenek Ni Wayan Retu ditemukan di kedalaman sekitar 30 meter dalam kondisi sudah meninggal dunia. Proses evakuasi berlangsung dengan medan curam dan cuaca sempat hujan deras, sehingga sempat dihentikan sementara.

“Korban berhasil dievakuasi ke permukaan pada pukul 15.00 Wita, kemudian dibawa ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans rumah sakit setempat,” tambahnya.

Operasi pencarian dan evakuasi melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Pos Karangasem, Babinsa Desa Datah, Bhabinkamtibmas, Polsek Abang, BPBD Karangasem, SAR Dog, RSUD Karangasem, perangkat desa, serta warga setempat.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarga setelah tidak pulang dari kebun. Saat keluarga mendatangi rumahnya untuk mengantarkan makanan, rumah ditemukan dalam keadaan kosong. Sejak hari itu, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar wilayah Panglega, Desa Datah, Kecamatan Abang.

Shares: