Denpasar — Industri pariwisata Bali terus menunjukkan pemulihan yang sangat kuat pascapandemi COVID-19. Berdasarkan data terbaru, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada tahun 2024 telah melampaui rekor tertinggi sebelum pandemi, dan tren positif ini diproyeksikan berlanjut hingga akhir tahun 2025.
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Tembus 6,3 Juta pada 2024
Sepanjang tahun 2024, jumlah kunjungan turis asing ke Bali mencapai 6,3 juta orang, melebihi rekor sebelumnya pada tahun 2019 yang tercatat 6,24 juta wisatawan. Capaian ini menandai pemulihan penuh sektor pariwisata Bali setelah terdampak pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya, menyatakan bahwa angka kunjungan wisatawan asing terus mengalami lonjakan, terutama saat musim liburan pertengahan tahun.
“Jika kondisi tetap stabil seperti sekarang, maka di akhir 2025, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali diperkirakan mencapai 7 juta wisatawan,” ujar Sumarajaya dalam acara Wonderful Indonesia Gourmet (WIG) di Sanur, Bali, Selasa (30/9/2025).
Kunjungan Wisman Bali Januari–Agustus 2025 Capai 4,8 Juta
Data terbaru mencatat, selama periode Januari hingga Agustus 2025, kunjungan wisatawan asing ke Bali telah mencapai lebih dari 4,8 juta kunjungan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Secara khusus, bulan Juli 2025 mencatat lonjakan kunjungan sebesar 11,42% dibandingkan Juli 2024. Didorong oleh musim liburan dan pelaksanaan berbagai event pariwisata skala internasional.
Target 2025: Kunjungan Turis Asing Diproyeksikan 6,5–7 Juta
Pemerintah Provinsi Bali secara resmi menetapkan target kunjungan wisatawan asing tahun 2025 sebesar 6,5 juta, namun sejumlah proyeksi optimistis memperkirakan angka ini bisa menembus 7 juta kunjungan.
Lonjakan ini mencerminkan pertumbuhan pascapandemi yang sangat kuat, setelah sebelumnya pada 2023 tercatat lebih dari 5,2 juta kunjungan wisman — meningkat hingga 144% dibanding tahun 2022.
Negara Asal Wisman Terbanyak ke Bali 2025
Sejumlah negara tercatat sebagai penyumbang wisatawan asing terbanyak ke Bali, di antaranya:
🇦🇺 Australia – Masih menjadi pasar terbesar dan paling dominan
🇮🇳 India – Naik signifikan dalam dua tahun terakhir
🇨🇳 Tiongkok (China) – Mulai pulih sejak pembukaan kembali perbatasan
🇰🇷 Korea Selatan – Menjadi favorit untuk wisata budaya dan kuliner
🇺🇸 Amerika Serikat – Stabil dan terus meningkat sejak 2022
Faktor Pendorong Lonjakan Kunjungan Wisatawan ke Bali
Beberapa faktor utama yang mendorong peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Bali antara lain:
Musim liburan internasional (terutama Juni–September)
Pemulihan industri penerbangan dan pembukaan rute langsung ke Bali
Promosi pariwisata oleh Kemenparekraf dan Pemprov Bali
Penyelenggaraan event pariwisata berskala global, seperti Bali Spirit Festival, Bali Arts Festival, dan ajang kuliner internasional seperti Wonderful Indonesia Gourmet
Kesimpulan: Pariwisata Bali Bangkit Lebih Kuat
Kinerja pariwisata Bali pada 2024 dan 2025 menunjukkan sinyal kuat pemulihan dan pertumbuhan. Dengan capaian 6,3 juta kunjungan pada 2024 dan proyeksi hingga 7 juta pada 2025, Bali kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi utama wisata dunia.
Pemerintah daerah dan pelaku industri diharapkan terus menjaga momentum positif ini dengan memastikan kualitas layanan, keberlanjutan lingkungan, serta keamanan dan kenyamanan wisatawan.