Denpasar– Pemerintah Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan sosial. Hal ini tercermin dari langkah Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang secara resmi menyerahkan satu unit kendaraan operasional kepada Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Udyana Wiguna Singaraja. Jumat (18/7/2025), di area parkir Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Bantuan kendaraan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bali. Melalui penyisihan dana suka duka, yang dialokasikan untuk mendukung operasional panti, khususnya dalam antar jemput anak-anak asuh ke sekolah.
“Ini adalah sumbangsih kecil dari kami untuk membantu anak-anak di panti. Mudah-mudahan kendaraan ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sekda Dewa Indra dalam sambutannya.
Inisiatif Berawal dari Laporan Minimnya Armada Panti
Gagasan pengadaan kendaraan ini berawal dari laporan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali. Yang menyebutkan bahwa PSAA Udyana Wiguna Singaraja hanya memiliki satu kendaraan tua untuk melayani 45 anak asuh yang tinggal di panti.
Melihat kondisi ini, ASN Pemprov Bali melalui organisasi suka duka internal menginisiasi pengumpulan dana untuk membeli kendaraan baru demi mendukung kebutuhan logistik dan pendidikan anak-anak panti.
Sekda Dewa Indra Serahkan Bantuan Secara Simbolis
Proses penyerahan dilakukan secara simbolis, disertai penandatanganan berita acara oleh:
I Wayan Serinah (Ketua Suka Duka ASN Pemprov Bali)
A.A. Sagung Mas Dwipayani (Kepala Dinsos P3A Provinsi Bali)
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Sekda Dewa Indra dan Inspektur Daerah Provinsi Bali, I Wayan Sugiada.
Selanjutnya, kendaraan diserahkan kepada Kepala UPTD Pelayanan Sosial Dinsos P3A Provinsi Bali, yang membawahi langsung pengelolaan PSAA Udyana Wiguna Singaraja.
Pengurus Panti: Bantuan Ini Sangat Dinanti-Nantikan
Kepala UPTD Pelayanan Sosial, Komang Desi Ariani, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang dinilainya sangat berarti. Ia menjelaskan bahwa saat ini PSAA Udyana Wiguna merawat 45 anak, namun hanya memiliki satu unit kendaraan lama yang sering mengalami kerusakan.
“Kami benar-benar membutuhkan tambahan kendaraan, dan bantuan ini seperti jawaban atas doa kami. Terima kasih kepada seluruh ASN Pemprov Bali yang telah peduli,” ujar Desi.
Pasca Jalan Bajera Dibuka Kembali, Gubernur Koster Fokus Perbaikan Jalan Alternatif yang Rusak
