Klungkung, InsertBali – Untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan pemerataan pembangunan wilayah, Bupati Klungkung I Made Satria menyatakan keterbukaannya terhadap penawaran kerjasama pembangunan Pelabuhan Pesinggahan dari pihak swasta. Hal ini disampaikannya saat menerima presentasi dari PT Karya Darma Mavendra di Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Rabu (18/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Billy Nur Rachman dari PT Karya Darma Mavendra memaparkan rencana pembangunan pelabuhan. Pihaknya akan mengintegrasikan teknologi tiketing serta perencanaan struktur pelabuhan, termasuk fender dan bollard. Proyek ini dirancang untuk mendorong konektivitas, meningkatkan akses masyarakat, dan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Satria menegaskan bahwa Pemkab Klungkung sangat membutuhkan infrastruktur pelabuhan yang memadai. Terutama untuk melayani akses antara Klungkung daratan dan Nusa Penida yang kini berkembang pesat sebagai destinasi wisata. Ia juga menyampaikan bahwa karena keterbatasan APBD, kolaborasi dengan pihak swasta merupakan solusi strategis. Kendaki demikian, Pria kelahiran Nusa Penida itu menegaskan tetap mengedepankan aturan dan regulasi yang berlaku.
“Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan ini sangat penting untuk menekan ketimpangan harga serta mempercepat distribusi logistik ke Nusa Penida. Maka, kami terbuka terhadap kerjasama investasi dari swasta,” ujarnya.
Bupati pun telah menugaskan dinas terkait untuk segera melakukan kajian teknis lahan dan memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilakukan sesuai aturan. Ia juga mendorong PT Karya Darma Mavendra untuk segera menyusun proposal kerjasama yang lengkap.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan bahwa pelabuhan merupakan harapan besar masyarakat Klungkung. Pembangunan Pelabuhan akan menjadi pintu gerbang kemajuan daerah. “Pembangunan ini akan membawa dampak positif yang luas, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun sektor pariwisata,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, Gusti Gunarta, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses review feasibility study (FS) pelabuhan. Tindak lanjut desain dan perencanaan pembangunan akan menunggu hasil kajian tersebut. Ia memastikan proses ini akan terus dikawal agar sesuai dengan arahan pimpinan daerah.
“Kami akan bekerja maksimal memastikan status lahan dan aspek teknis lainnya siap, agar pembangunan Pelabuhan Pesinggahan berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, pembangunan Pelabuhan Pesinggahan diharapkan menjadi tonggak penting kemajuan transportasi dan pariwisata di Klungkung, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Bali.