![](https://insertbali.com/wp-content/uploads/2023/10/WhatsApp-Image-2023-10-11-at-19.41.23-1024x905.jpeg)
Pembebasan Lahan Tanggunggjawab Pemerintah
Badung, insertbali.com – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi tetap berjalan dan masuk program Pemerintah sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menyampaikan Informasi ini langsung dalam Rapat Pembahasan Perkembangan Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi pada, Rabu (Buda Kliwon, Matal) 11 Oktober 2023 di Wisma Bima, Kementrian PUPR, Kabupaten Badung.
Triono Junoasmono, menyampaikan Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi jalan terus. “sesuai arahan Menteri PUPR, Bapak Basuki Hadimuljono, Trase jalan tol tidak berubah atau lintasan tol masih tetap seperti semula, Ada perubahan pemrakarsa, yang semula dari Badan Usaha sekarang Pemerintah dalam hal ini Kementrian PUPR”, ungkap Triono.
Ia juga mengatakan, karena pemrakarsanya Pemerintah, maka ada peralihan tanggungjawab khususnya yang berkaitan dengan pengadaan lahan. “Pengadaan lahan yang semula penanggungjawabnya Badan Usaha, sekarang menjadi tanggungjawab Pemerintah dengan lembaga LMAN” ucapnya.
Selain itu Triono juga menyampaikan Ada perubahan skema dan kerjasama dengan Badan Usaha. “sehingga perlu melakukan lelang kembali untuk memperoleh Badan Usaha baru. dan mengupayakan lelang sesegera mungkin paling lambat bulan Nopember 2023 ini”, tuturny.
Tol Gilimanuk – Mengwi Masuk Sebagai PSN
Triono Junoasmono mengungkapkan, Badan Usaha melakukan pembangunan fisik melalui 3 seksi pembangunan, yaitu Seksi I Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 54,07 Km; Seksi II Pekutatan – Soka sepanjang 24,32 Km; dan Seksi III Soka – Mengwi sepanjang 18,09 Km.
Khusus untuk usulan pembebasan lahan akan maju ke Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, karena pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi masuk program Pemerintah sebagai Proyek Strategis Nasional. Pelaksanaan Pembebasan lahan secara bertahap dan akan mulai pada bulan Januari 2024 awal dengan target selesai tahun 2026.
Wayan Koster mengusulkan pembebasan lahan agar tidak terlalu lama dan secara bersamaan dengan melalui proses appraisal’ sesuai aturan yang berlaku.
Forum Perbekel di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi kepada Wayan Koster. Karena telah memfasilitasi perkembangan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR. “Atas adanya kepastian ini, Kami sangat mendukung penuh pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi yang dilaksanakan oleh Pemerintah”, ungkap perwakilan Perbekel.
Dalam rapat turut hadir Gubernur Bali 2018 – 2023, Wayan Koster, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Sony Sulaksono, Kepala Dinas PUPR dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, Karo Pemkesra Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara, Bappeda Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Forum Perbekel di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung yang wilayahnya terdampak pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi.