INSERT BALI, Semarapura – 112 siswa kelas XII SMA Negeri 2 Semarapura (Smadara) berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Dari jumlah tersebut, 24 siswa diterima di Fakultas Kedokteran, dengan 6 di antaranya memilih jurusan Pendidikan Dokter.
Tidak hanya di Bali, beberapa siswa juga berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit di luar daerah, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan lainnya.
Kasek SMAN 2 Semarapura, I Wayan Janiarta, mengatakan jumlah siswa yang lolos SNBP tahun ini mengalami peningkatan signifikan. “Tahun lalu, 72 siswa lolos SNBP, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 112 siswa,” ujar Janiarta.
Janiarta menambahkan sejak awal proses seleksi SNBP, pihak sekolah memberikan perhatian besar. Terlebih lagi, dengan munculnya sejumlah kasus keterlambatan pendaftaran SNBP di beberapa daerah, Smadara berusaha ekstra hati-hati dan selalu mengikuti perkembangan terbaru. “Saya selalu mengingatkan petugas di sekolah untuk fokus agar tidak ada siswa yang tercecer,” jelasnya.
Selain Fakultas Kedokteran, banyak siswa Smadara yang diterima di Fakultas Teknik, baik di Teknik Sipil maupun Teknik Informatika, serta jurusan-jurusan bergengsi lainnya. Janiarta menegaskan bahwa pencapaian ini semakin membuka jalur bagi Smadara menuju perguruan tinggi favorit di Indonesia.
Bagi siswa yang belum lolos SNBP, sekolah mendorong mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). “Masih ada jalur tes. Selain itu, banyak juga siswa yang memang sengaja tidak mengambil jalur SNBP karena ingin masuk sekolah kedinasan,” tambah Janiarta.
Keberhasilan Smadara dalam mengantarkan 112 siswa ke perguruan tinggi tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Selain peran sekolah yang memberikan arahan dan bimbingan sejak awal, dukungan dari orang tua juga sangat berpengaruh. Janiarta menekankan sinergi antara sekolah, pemangku kebijakan, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam membantu siswa mencapai hasil terbaik.