Nusa Penida, InsertBali – Seorang wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina meninggal dunia setelah terseret ombak besar saat berenang di kawasan Objek Wisata Diamond Beach, Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Korban diketahui berinisial YP (66) yang ditemukan dalam kondisi mengambang tak bernyawa di laut. Sabtu siang (2/8/2025).
Menurut keterangan saksi I Wayan Suasa (40), petugas penjaga objek wisata setempat, awalnya ia melihat dari atas tebing sebuah objek mencurigakan mengambang di laut. Setelah memperjelas menggunakan kamera ponsel, ia memastikan bahwa benda tersebut adalah tubuh manusia. Saksi kemudian segera melaporkan temuannya kepada pihak pengelola dan diteruskan kepada Polsek Nusa Penida serta Pos Basarnas Nusa Penida.
Mendengar informasi tersebut Tim gabungan dari Polsek Nusa Penida, Polsubsektor Sampalan, SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi pantai Diamond Beach untuk mengevakuasi korban. Awalnya Proses evakuasi dilakukan melalui jalur laut mengingat medan lokasi yang cukup ekstrem serta tingginya gelombang laut saat kejadian. Evakuasi melalui jalur laut dilanjutkan dengan evakuasi melalui jalur darat. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Klinik Nusa Medica dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Kapolsek Imbau Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H. menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengimbau seluruh wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama pada musim angin dan ombak tinggi.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Kami mengimbau kepada seluruh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk selalu memperhatikan informasi cuaca, kondisi ombak, dan petunjuk keselamatan dari petugas maupun pengelola wisata. Jangan memaksakan diri berenang saat kondisi tidak aman,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan pengelola wisata serta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan upaya pencegahan terhadap potensi kejadian serupa.
