KLUNGKUNG – Seorang wisatawan asal Prancis berinisial C, 56, mengalami insiden kecelakaan tergulung ombak saat menikmati liburan di Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, pada Senin (12/5) siang.
Korban tiba-tiba tergulung ombak besar saat berenang, hingga terhempas ke pinggir pantai dan mengalami dislokasi pada bahu tangan kiri. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, korban tengah berenang di perairan Pantai Klingking, sementara istrinya menunggu di pinggir pantai. Tiba-tiba datang ombak besar, dan korban tergulung ombak hingga tubuhnya terhempas ke bibir pantai.
Korban yang dalam kondisi terluka sempat menyelamatkan diri dan merangkak ke tepian untuk meminta bantuan. Dengan kondisi tangan kiri yang mengalami dislokasi, korban meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang berjaga di sekitar area pantai.
Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, mengatakan upaya penyelamatan sempat terkendala karena sulitnya jaringan komunikasi di lokasi. Tim medis baru bisa mencapai lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 Wita. Mereka harus menempuh jalur manual melewati anak tangga curam karena lokasi Pantai Klingking berada di tebing terjal.
“Setibanya di lokasi, tim medis segera melakukan penanganan awal dan berkoordinasi untuk evakuasi udara. Mengingat kondisi korban dan medan yang berat, akhirnya diputuskan mengevakuasi korban dengan helikopter,” jelas AKP Agus Widiono.
Helikopter evakuasi tiba sekitar pukul 15.30 Wita dan langsung mengevakuasi korban dari lokasi. Korban diterbangkan menuju Pendaratan Helikopter Benoa, Badung, dan selanjutnya korban dibawa ke salah satu rumah sakit di wilayah Kuta, Badung, untuk penanganan medis lanjutan. “Korban mengalami dislokasi bahu tangan kiri dan saat ini sudah dalam perawatan medis,” imbuh AKP Agus Widiono. (wan)