KLUNGKUNG, InsertBali – Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, turun langsung meninjau lokasi pohon beringin roboh di areal Pura Puser Sari, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (15/12/2025) sore. Tumbangnya pohon berukuran besar tersebut sempat menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Getakan dan Dusun Gunungrata terputus total.
Pohon beringin setinggi kurang lebih 30 meter itu roboh sekitar pukul 17.30 Wita akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah tersebut. Selain menutup badan jalan, peristiwa ini juga mengakibatkan putusnya kabel penerangan jalan umum (PJU) serta kabel jaringan internet yang melintas di lokasi kejadian.
Pohon Beringin Roboh, tutup Akses Jalan
Wabup Tjok Surya meninjau langsung proses pembersihan batang dan dahan pohon yang membentang di tengah jalan. Pembersihan dilakukan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung yang dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, dengan dukungan personel TNI dan Polri.
“Petugas dari BPBD bersama aparat TNI dan Polri telah terjun langsung melakukan pembersihan dahan dan batang pohon beringin ini. Semoga bisa segera selesai sehingga akses jalan dapat dibuka kembali,” ujar Wabup Tjok Surya di sela-sela peninjauan.
Di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat, Wabup Tjok Surya juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan mitigasi secara mandiri di lingkungan masing-masing. Menurutnya, langkah antisipatif perlu dilakukan untuk mencegah potensi musibah atau bencana.
“Saya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan bencana, sehingga dapat terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Getakan, Cokorda Putra Parwata, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon beringin tua tersebut tidak hanya menutup total akses jalan Desa Getakan–Dusun Gunungrata, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada sebuah pelinggih kecil (plangkiran) di sekitar lokasi.
Selain itu, kabel penerangan jalan dan jaringan internet di wilayah tersebut turut terputus akibat tertimpa pohon. Pihak desa berharap proses pembersihan dapat segera rampung agar akses jalan kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama.



















