KLUNGKUNG, InsertBali — Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra resmi dilantik sebagai Ketua PGRI Kabupaten Klungkung masa bakti 2025–2030, Sabtu (11/10), di Aula SMAN 2 Semarapura. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PGRI Provinsi Bali Dr. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, disaksikan oleh jajaran pengurus, para pengajar, dan undangan terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan komitmennya untuk membawa PGRI Klungkung semakin solid dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan pengajar serta peningkatan kualitas pendidikan.
“PGRI sebagai organisasi profesi yang mewadahi para guru harus selaras dengan pemerintah. Mohon dukungan agar PGRI Klungkung mampu mengemban tugas memperjuangkan nasib para guru, meningkatkan profesionalisme, dan menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi muda. Kepada pengurus terdahulu, kami ucapkan terima kasih atas berbagai capaian selama ini,” ujar Wabup Tjok Surya.
Lebih lanjut, Wabup yang akrab disapa Tjok Surya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati I Made Satria untuk memastikan seluruh tenaga pendidik terakomodir.
“Berkat komitmen Bupati I Made Satria, nantinya tidak akan ada guru yang tidak terakomodir, tinggal menunggu perekrutan P3K selanjutnya. Ini penting karena masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Bali Dr. I Gusti Ngurah Eddy Mulya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi PGRI di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
“Klungkung menjadi kabupaten terakhir yang menggelar konferensi, namun terasa spesial karena Wakil Bupati terpilih sebagai Ketua PGRI. Semoga ini membawa kemudahan dan kemajuan bagi dunia pendidikan di Klungkung,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa PGRI adalah mitra utama pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan serta turut berkontribusi di berbagai sektor pembangunan.
Ketua Panitia Konferensi PGRI XXII Kabupaten Klungkung, Drs. I Wayan Janiartha, M.Si, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dan 30 peninjau dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas.” Tema ini mencerminkan semangat perubahan cara berpikir, bekerja, dan berkontribusi untuk menjawab tantangan zaman.
