Sat Reskrim Polres Klungkung Ungkap Kasus Pencurian Ayam dengan Pemberatan di Desa Getakan

pencurian ayam

KLUNGKUNG, InsertBali Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Klungkung yang tergabung dalam Satgas Gakkum Operasi kembali mencatat prestasi dengan mengungkap kasus pencurian ayam dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah Banjarangkan, Klungkung, Rabu (31/7/2025).

Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Tindak, IPDA I Putu Satria Mahotama Putrawan, S.Tr.K. Penangkapan dilakukan berdasarkan perintah dari Kasatgas Gakkum AKP Made Teddy Satria Permana, S.T.K., S.I.K.

Kasus pencurian terjadi di kandang ayam milik warga setempat, I Dewa Gede Wahyu Jaya Kusuma (31), yang berlokasi di Jalan Subak Beneng, Desa Getakan, Banjarangkan. Korban melaporkan kehilangan 7 ekor ayam pada 15 Juli 2025 dan 4 ekor lagi pada 30 Juli 2025. Selain itu, pelaku juga merusak kamera CCTV yang terpasang di sekitar kandang.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta menganalisis rekaman CCTV. Dari hasil penyelidikan, tampak seorang laki-laki mengenakan jas hujan memasuki kandang ayam dengan cara mencongkel jendela sebelum mengambil ayam.

Dari penyelidikan lanjutan, identitas pelaku mengarah pada seorang pria berinisial IKW (28), warga Dusun Gunung Rata, Desa Getakan. Pelaku berhasil diamankan pada Kamis pagi (31/7) saat sedang bekerja sebagai buruh bangunan.

Setelah diinterogasi, pelaku yang diketahui bernama I Kadek Wiradana mengakui telah mencuri total 11 ekor ayam dalam tiga aksi berbeda, yakni pada Juni (3 ekor), 15 Juli (4 ekor), dan 30 Juli (4 ekor). Semua aksi dilakukan malam hari dengan merusak jendela kandang menggunakan cangkul.

Pelaku kini diamankan bersama barang bukti di Mapolres Klungkung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Polres Klungkung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi pencurian di malam hari. Penggunaan CCTV, sistem penguncian ganda, serta pencahayaan memadai disarankan untuk mencegah kejadian serupa.

Shares: