KLUNGKUNG, Insertbali – Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus menyalakan semangat pembaruan dalam dunia pendidikan. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Puncak Perayaan HUT Ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (26/11).
Wabup Tjok Surya menegaskan bahwa ruang kelas harus menjadi tempat yang menumbuhkan kreativitas dan nilai-nilai luhur, bukan sekadar tempat menyampaikan materi pelajaran.
“Mari kita jadikan ruang kelas sebagai taman ide, bukan sekadar papan tulis. Mari kita bangun Pendidikan Mahottama, pendidikan yang menyalakan intelektualitas dan keindahan nurani sekaligus, serta mewujudkan pendidikan berbasis budaya dan inovasi,” ujarnya.
Lima Inovasi Pendidikan Klungkung Menuju Indonesia Emas
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tjok Surya juga memaparkan lima terobosan strategis yang akan memperkuat Inovasi Pendidikan Klungkung dalam menyongsong Indonesia Emas 2045:
Sekolah Adat Digital
Menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal melalui pembelajaran bahasa Bali, lontar, dan seni budaya berbasis platform digital produksi lokal.Green Education Movement
Mewujudkan sekolah sebagai laboratorium hijau yang menanam, mengolah sampah, dan mengenalkan energi terbarukan bagi siswa.Kelas Kreatif dan Start-up
Mendorong pelajar menciptakan produk lokal, karya seni, hingga aplikasi digital untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.Guru sebagai Digital Talent Mentor
Guru tidak hanya piawai teknologi, namun mampu membimbing siswa menjadi digital creator bukan sekadar pengguna.Program “Satu Sekolah, Satu Budaya”
Setiap sekolah mengangkat satu warisan budaya khas daerah untuk dijaga dan dikembangkan generasi muda.
“Jangan pernah lelah menjadi pelita walau cahaya kecil. Klungkung kecil di peta, tapi besar dalam semangat. Saya melihat masa depan Indonesia yang terang dalam semangat para guru Klungkung,” ujar Wabup Tjok Surya yang juga menjabat Ketua PGRI Klungkung.
Penguatan Profesionalisme dan Solidaritas Guru
Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 PGRI Klungkung, Drs. I Wayan Janiarta, M.Si, menyampaikan bahwa tahun ini PGRI mengusung tema nasional “Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”.
Tema tersebut menjadi pengingat pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Janiarta menegaskan, peringatan tahun ini bertujuan memperkokoh solidaritas sesama pendidik, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat sinergi antara PGRI, pemerintah daerah, dan seluruh mitra pendidikan.
Sejumlah kegiatan telah digelar sebagai rangkaian perayaan, mulai dari bakti sosial donor darah, jalan santai, webinar pendidikan, hingga pameran UMKM.
Perayaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini diharapkan semakin memperkuat komitmen insan pendidikan Klungkung untuk terus berinovasi, menjaga budaya, dan menjadi energi perubahan bagi masa depan bangsa.



















