Gubernur Koster Resmikan Gedung Baru UT Denpasar, Dorong Suksesnya Program 1 Keluarga 1 Sarjana

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Denpasar yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster menekankan pentingnya dukungan dari UT untuk menyukseskan Program 1 Keluarga 1 Sarjana (1K1S). Sebagai upaya strategis meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Bali. Saat ini, APK masuk perguruan tinggi di Bali masih berkisar di angka 38 persen. Melalui program 1K1S, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan peningkatan hingga 50 persen dengan mendorong keluarga kurang mampu agar memiliki minimal satu anggota keluarga yang bergelar sarjana.

UT Didorong Akomodir Mahasiswa Kurang Mampu

Dalam sambutannya, Gubernur Koster meminta UT Denpasar sebagai perguruan tinggi negeri berbasis pembelajaran jarak jauh untuk memberikan kontribusi besar. Terutama dalam menjangkau calon mahasiswa dari daerah-daerah seperti Jembrana, Buleleng, Karangasem, Bangli, Tabanan, dan Klungkung. “Karena sistemnya terbuka dan fleksibel, UT bisa menjadi ujung tombak dalam pemerataan akses pendidikan tinggi di Bali,” ujar Gubernur dua periode tersebut. Gubernur Koster menargetkan program 1K1S terealisasi tahun ini dengan sasaran awal sebanyak 3.000 mahasiswa. Biaya kuliah akan ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi, sementara biaya hidup akan disokong oleh Pemprov Bali.

Gedung Baru UT Denpasar Siap Layani 30 Ribu Mahasiswa

Gedung baru UT Denpasar yang dibangun di atas lahan seluas 9.950 m² ini mulai dibangun pada 2021 dan diselesaikan serta dipelaspas pada 2024. Saat ini UT Denpasar telah melayani lebih dari 15.000 mahasiswa, dan ditargetkan mampu melayani hingga 30.000 mahasiswa pada tahun depan.

Dengan pola pembelajaran daring yang fleksibel, UT dinilai menjadi solusi ideal untuk masyarakat Bali. Yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala jarak, waktu, maupun usia.

Apresiasi Nasional atas Komitmen Pendidikan di Bali

Peresmian gedung UT Denpasar turut dihadiri oleh Deputi Kemenko PMK Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Ojat Darojat. Serta Rektor UT, Mohamad Yunus. Keduanya menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Gubernur Koster dalam pengembangan pendidikan tinggi. Termasuk pemberian hak guna pakai lahan milik Pemprov untuk UT.

“Ini adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang menempatkan pendidikan sebagai alat transformasi sosial,” ujar Ojat Darojat.

Pendidikan Tinggi untuk Semua

Dengan resminya gedung baru UT Denpasar dan dicanangkannya Program 1K1S, Pemerintah Provinsi Bali semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan tinggi yang lebih luas, merata, dan inklusif.

Bagi masyarakat yang ingin mengakses pendidikan tinggi tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi, jarak, atau waktu, Universitas Terbuka Denpasar kini hadir dengan fasilitas baru yang lebih representatif dan sistem pembelajaran yang siap menyongsong masa depan pendidikan Bali.

Shares: