Klungkung, InsertBali – Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, menghadiri Rapat Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Klungkung tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) Pengukuran Indeks Stabilitas Politik Kabupaten Klungkung (INSTAPOLKU) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Taman Yadnya Sanak Sapta Rsi, Dusun Sidayu, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (12/8).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara, menjelaskan bahwa FGD INSTAPOLKU tahun 2025 menjadi instrumen evaluasi kinerja Pemkab Klungkung sepanjang 2024. Pengukuran dilakukan berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek ekonomi, aspek kelembagaan, dan aspek politik.
“Maksud kegiatan ini adalah mengetahui stabilitas politik di Kabupaten Klungkung sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan, terutama terkait implementasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” jelasnya.
Sueta Negara menambahkan, Kabupaten Klungkung menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang rutin melakukan pengukuran indeks stabilitas politik sejak 2020 bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana.
Wabup Tjok Surya menegaskan pentingnya penyusunan indeks ini sebagai acuan dalam merancang kebijakan pembangunan daerah ke depan. Ia berpesan agar tim ahli menyajikan data sesuai kondisi lapangan.
“Jangan hanya mengejar indeks dengan hasil baik. Jika hasil kurang baik, sampaikan kepada kami supaya segera diperbaiki,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klungkung, Luh Ketut Citrawati; Ketua Tim INSTAPOLKU, Dr. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si.; serta sejumlah undangan terkait lainnya.
