Denpasar – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan adat dan budaya Bali melalui dukungan penuh terhadap Upacara Medewa Sraya yang akan digelar pada tahun 2026 di Pura Tuluk Biyu, Desa Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Koster saat menerima audiensi jajaran pengempon Pura Tuluk Biyu di Jayasabha, Denpasar, Jumat (4/7). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyatakan bahwa upacara adat dan keagamaan berbasis kearifan lokal Bali adalah pilar penting. Dalam memperkuat jati diri, spiritualitas, dan keharmonisan masyarakat Bali.
Makna dan Prosesi Upacara Medewa Sraya
Medewa Sraya, yang juga dikenal sebagai Mapepada Agung, merupakan bagian dari rangkaian Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat. Upacara ini adalah bentuk bhakti dan rasa syukur umat Hindu Bali kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugerah dan perlindungan-Nya.
Prosesi suci ini bertujuan untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan dunia. Rangkaian upacara akan dimeriahkan dengan iring-iringan kober, umbul-umbul, dan pralingga Ida Bhatara, serta berbagai kesenian tradisional seperti sekaa gong dan tari baris, yang memperkaya suasana sakral.
Dalam tradisi Bali Mula, prosesi ini dipimpin oleh para sulinggih dan pemangku adat seperti Dane Jero Kaleran dan Kelodan. Dane Jero Balian makalihan, serta Dane Jero Penyarikan mekalihan, yang berperan menjaga kesucian dan makna spiritual dari setiap tahapan upacara.
Gubernur Koster Hadiri Sebagai Upasaksi
Sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya Bali, Gubernur Koster diundang untuk hadir sebagai upasaksi (saksi utama) dalam prosesi suci tersebut. Ia menyambut undangan ini dengan penuh hormat dan menyatakan kesediaannya untuk hadir pada pelaksanaan upacara pada tahun 2026 mendatang.
Gubernur berharap agar dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali, pelaksanaan Upacara Medewa Sraya dapat berlangsung lancar. Khidmat, dan penuh makna, serta menjadi warisan budaya spiritual yang terus lestari dan menginspirasi generasi muda di Pulau Dewata.